Semarang, IDN Times - Bagi orang zaman dulu, jamu sawanan cukup populer. Jamu sawanan kerap dijual dalam bentuk serbuk. Jamu sawanan dianggap obat yang cespleng untuk diberikan kepada anak kecil yang rewel atau terkena sawan orang meninggal.
Nah, pada masa kini jamu sawanan juga diproduksi dalam bentuk cair. Ya, pabrik Sido Muncul telah memproduksi jamu sawanan cair agar lebih praktis dibawa kemana saja.
Saat mengadakan acara penyaluran 1.000 paket bantuan sembako bagi kaum dhuafa di pabriknya, Dirut PT Sido Muncul, Irwan Hidayat kembali memperkenalkan ramuan jamu sawanan yang telah dikemas dalam bentuk cair.
Menurutnya jamu sawanan menjadi produk yang kerap dicari masyarakat terutama kalangan orang tua karena berkhasiat meredakan berbagai keluhan. "Pernah ada ibu-ibu yang datang kepada saya, bilangnya suaminya sering marah-marah di rumah, terus setelah diberi jamu sawanan ini perasaan suaminya jadi lebih adem, tidak gampang marah lagi," selorohnya.
Bagi Irwan, jamu sawanan merupakan ramuan yang tak lekang dimakan waktu. Sebab, orang yang lahir dari zaman baehulah dan masih hidup sampai sekarang, selalu menggunakan jamu sawanan untuk mengatasi meriang pada anak atau bayinya sedang rewel.
Sehingga alasannya memproduksi jamu sawanan cair supaya ramuan tersebut juga bisa dikonsumsi oleh para Millennial di Indonesia. "Mungkin kalau bentuknya bubuk kan agak repot ya. Nah ini sudah ada yang cair," ujar Irwan.
Dalam kegiatan pembagian ribuan paket sembako, Irwan secara khusus mengundang para dhuafa yang tinggal di sekitar pabriknya di pinggir Jalan Raya Semarang-Solo.
Ada 1.000 paket sembako untuk dhuafa yang ada di lima desa Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang. Santunan diberikan langsung oleh Irwan Hidayat kepada Camat Bergas Seno Wibowo. Selanjutnya diserahkan kepada perwakilan penerima.
Irwan mengatakan, kegiatan pemberian santunan kepada warga sekitar pabrik khususnya Bulan Ramadan sudah dilaksanakan puluhan tahun. "Kegiatan berbagi ini kegiatan rutin Sido Muncul untuk warga sekitar pabrik dan ini sudah puluhan tahun kita lakukan," tambahnya.
Lebih lanjut Irwan mengatakan, sebelum di Bergas, kegiatan serupa digelar di Jakarta. "Ini yang kedua, sebelumnya kita lakukan di Jakarta," akunya.
Dalam kesempatan tersebut, Irwan menyampaikan terima kasih dan senang karena bisa hadir secara langsung bertatap muka dengan warga.
"Terima kasih dan saya sangat senang bisa hadir langsung menyapa bapak ibu. Kegiatan berbagi sudah menjadi tradisi sebagai sarana bersilaturahmi yang tentunya menjadi berkah tersendiri," katanya.
Irwan juga menyampaikan permohonan maaf yang mungkin selama ini sebagai pengusaha telah menyusahkan dan ada kesalahan-kesalahan yang diperbuat. "Makanya di bulan ramadhan ini kami juga mohon maaf semoga dibukakan pintu maaf," urainya.
Sementara itu, Camat Bergas Seno Wibowo menyampaikan terima kasih dan apresiasi luar biasa untuk Sido Muncul karena telah memperhatikan warga khususnya yang ada di sekitar pabrik.
"Santunan kepada warga Bergas ini sudah menjadi kegiatan rutin Sido Muncul dan santunan ini tidak hanya waktu Ramadan, hari-hari besar lainnya seperti Iduladha juga memberikan santunan untuk warga," ujar Seno.