Danpaspampres Jokowi Prabowo jadi Pangdam Diponegoro: Saya Mengabdi
- Prajurit diminta sukseskan tugasnya sebagai Pangdam Diponegoro Achiruddin saat memberi pengarahan dalam serah terima pasukan di Makodam Pudakpayung Semarang
- Pernah jadi komandan Paspampres Jokowi dan Prabowo Achiruddin mengaku bangga bisa mengisi jabatan sebagai Pangdam Diponegoro
- Achiruddin berharap Deddy Suryadi selalu diberi keberkahan dan Deddy Suryadi berterima kasih kepada prajurit yang rela berkorban
Semarang, IDN Times - Pucuk pimpinan Kodam IV Diponegoro Semarang kembali mengalami pergantian setelah setahun lebih sedikit dijabat Mayjen TNI Deddy Suryadi. Tepatnya Sabtu (5/7/2025), posisi Deddy sebagai Pangdam Diponegoro Semarang digantikan oleh Mayjen TNI Achiruddin.
1. Prajurit diminta sukseskan tugasnya sebagai Pangdam Diponegoro
Achiruddin saat memberi pengarahan dalam serah terima pasukan di Makodam Pudakpayung Semarang, menekankan supaya semua prajurit Kodam Diponegoro memberikan dukungan terhadap kebijakan yang nantinya ia telurkan.
Dukungan itu, menurutnya bisa ditampilkan dalam bentuk pemberian dedikasi yang terbaik.
"Pada kesempatan apel ini mengajak seluruh anggota untuk tetap meningkatkan semangat dan memberikan dedikasi terbaik dalam mendukung semua kebijakan. Menyukseskan membantu saya dalam menjalankan tugas sebagai Pangdam IV Diponegoro," kata Achiruddin.
2. Pernah jadi komandan Paspampres Jokowi dan Prabowo
Achiruddin mengaku bangga bisa mengisi jabatan sebagai Pangdam Diponegoro. Sebelum dilantik sebagai Pangdam Diponegoro, ia merupakan Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) yang bertugas sedari 29 November 2023.
Alhasil dalam tentang waktu hampir dua tahun terakhir Achiruddin punya peran vital memberi pengawalan terhadap Presiden Indonesia ke-7, Joko Widodo dan Presiden Indonesia ke-8, Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto.
"Merupakan suatu kebanggaan dan kehormatan saya menerima tugas wewenang jabatan ini. Saya bertugas mengabdi, membawa kepercayaan bagi Pangdam IV Diponegoro," urainya.
3. Achiruddin berharap Deddy Suryadi selalu diberi keberkahan
Tak lupa ia berpesan kepada Mayjen TNI Deddy Suryadi yang dirotasi ke Kodam Jaya supaya senantiasa dinaungi keberkahan.
Alumni SMA Taruna Nusantara ini berharap Deddy juga sukses menjabat posisi barunya di Kodam Jaya.
"Kepada Deddy, selamat bertugas di tempat yang baru. Semoga diberikan keberkahan dan kesuksesan sebagai tugas di Pangdam Jayakarta," tutur Achiruddin.
Untuk proses pergantian Pangdam Diponegoro sendiri tergolong cepat. Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak memimpin upacara pergantian pimpinan Kodam Diponegoro di Mabesad, Kamis (3/7/2025).
Bila ditilik dari rekam jejaknya, Mayjen Achiruddin yang kelahiran 15 November 1975 ini selepas lulus dari SMA Taruna Nusantara, melanjutkan pendidikan militernya di Akmil Magelang tahun 1994. Kemudian tiga tahun setelahnya atau 1997 dilantik jadi Letnan Dua dengan Kecabangan Infanteri.
Dalam karirnya, Achiruddin juga dipercaya mengemban berbagai jabatan penting. Termasuk pernah jadi Komandan Batalyon 812/Bantuan Sat-81 Gultor periode 2012-2014, lalu sebagai Komandan Kodim 0506/Tangerang, Kepala Staf Korem 052/Wijayakrama, Wakil Komandan Sat-81 Gultor, Asisten Intelijen (Asintel) Danjen Kopassus, Komandan Grup A Paspampres mulai 2019-2021.
Setelahnya ia jadi Danrem 074/Warastratama, Wadanjen Kopassus dan terakhir sebagai Danpaspampres.
Di bawah kepemimpinannya, ia berharap bahwa Kodam Diponegoro akan semakin kokoh, profesional, dan mampu menjawab setiap tantangan tugas dengan sikap adaptif.
4. Deddy Suryadi berterima kasih kepada prajurit yang rela berkorban
Sedangkan, Mayjen TNI Deddy Suryadi berterima kasih kepada semua lini prajuritnya yang turut berkorban untuk menyukseskan kegiatannya saat jadi Pangdam Diponegoro.
Jika selama memberi perintah dan arahan terdapat kesalahan dan kekhilafan, dirinya pun memohon maaf.
"Secara kedinasan izinkan saya ucapkan terima kasih kepada seluruh anggota atas kerja keras, dedikasi, semangat pengorbanan untuk menyukseskan seluruh kegiatan demi membawa nama besar Kodam Diponegoro selama saya memegang tongkat pangdam. Saya sampaikan permohonan maaf selama saya mengabdi terdapat kesalahan dan kekhilafan," ungkapnya.
"Segala kebijakan, keputusan yang saya tetapkan berikan semata dari mewujudkan kemajuan dan menjaga marwah Kodam. Agar jadi kesatuan yang modern dan dicintai rakyat," tandasnya.
