Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

3 Alasan Kenapa Kata-Kata Motivasi Malah Bikin Jenuh? Gak Ngaruh Lagi!

ilustrasi sedang berbicara (pexels.com/Vinicius Quaresma)
Intinya sih...
  • Kata-kata motivasi terdengar umum dan tidak relevan dengan masalah yang dihadapi
  • Motivasi terlalu idealis dan membuat merasa tidak sesuai standar, meningkatkan rasa minder
  • Kata-kata motivasi seringkali berhenti pada kalimat indah tanpa panduan langkah konkret untuk mencapai tujuan

Kamu pernah gak, buka media sosial, terus yang muncul malah sederet quotes motivasi kayak, "Jangan menyerah, sukses tinggal selangkah lagi," atau "Mimpimu akan jadi nyata kalau kamu cukup berusaha." Awalnya mungkin bikin semangat, tapi lama-lama rasanya kayak, basi. Kenapa ya, kata-kata motivasi yang seharusnya membangun malah bikin bosan?

Mungkin kamu ngerasa, semua itu cuma omong kosong kalau gak ada aksi nyata. Atau mungkin kamu sadar kalau hidup gak seindah quotes Instagram. Banyak orang yang akhirnya capek dengan kata-kata motivasi karena terlalu sering mendengarnya tanpa melihat perubahan nyata di hidup mereka.

Terus, jadi bingung, motivasi ini bantu atau malah bikin stres? Yuk, kita bahas tiga alasan kenapa kamu bosan dengan kata-kata motivasi, dan kenapa itu wajar banget!

1. Terlalu umum dan gak spesifik ke masalahmu

ilustrasi suasana berdiskusi (pexels.com/Alex Green)

Kata-kata motivasi seringkali terdengar terlalu umum, kayak bisa diaplikasikan ke semua orang, tapi gak pernah benar-benar menyentuh inti masalah yang kamu hadapi. Misalnya, ada yang bilang, "Kerja keras gak akan mengkhianati hasil." Tapi gimana kalau kamu udah kerja keras, begadang tiap malam, tapi hasilnya tetep gak memuaskan?

Di situ kamu mulai ngerasa kalau motivasi ini kayak basa-basi belaka, gak ada relevansinya sama realita hidupmu. Akibatnya, setiap kali denger kalimat motivasi, kamu malah skeptis. "Ah, ini mah gampang diomongin, susah dilakuin," batinmu. Kalau motivasi gak sesuai dengan apa yang kamu butuhkan, ya wajar aja kalau kamu bosan. Yang kamu butuhkan mungkin bukan kata-kata mutiara, tapi saran konkret yang spesifik untuk masalahmu.

2. Terlalu berlebihan dan kadang gak realistis

ilustrasi suasana berdiskusi (pexels.com/SHVETS production)

Coba inget, pernah denger kalimat kayak, "Kamu bisa jadi apa aja yang kamu mau, asal kamu percaya!" Memang terdengar indah, tapi kenyataannya gak semua orang punya kesempatan yang sama untuk mencapai apa yang mereka mau. Faktor seperti latar belakang, lingkungan, dan situasi ekonomi sering banget jadi penghalang.

Jadi, ketika ada yang ngomong motivasi terlalu idealis kayak gitu, kamu jadi merasa kayak hidupmu gak sesuai standar. Alih-alih termotivasi, kamu malah makin minder karena ngerasa gagal memenuhi ekspektasi tinggi yang gak realistis itu. Kata-kata motivasi semacam ini justru bikin kamu mempertanyakan diri sendiri, bukan bikin semangat.

3. Gak ada tindak lanjut yang jelas

ilustrasi suasana berdiskusi (pexels.com/fauxels)

Masalah utama kata-kata motivasi adalah seringkali berhenti di kalimat indah aja, tanpa ada panduan langkah konkret untuk mencapai apa yang diomongin. Misalnya, ada yang bilang, "Jangan menyerah, sukses tinggal selangkah lagi." Tapi gak ada yang ngasih tahu langkah apa yang sebenarnya harus diambil.

Akhirnya, kamu cuma terjebak di lingkaran motivasi tanpa tahu harus mulai dari mana. Tanpa tindakan nyata, motivasi jadi kosong makna. Kamu jadi capek denger kalimat manis yang gak ada hubungannya sama jalan hidupmu. Kamu butuh sesuatu yang lebih dari sekadar kata-kata, kamu butuh rencana nyata yang bisa dijalanin.

Bosan dengan kata-kata motivasi itu hal yang wajar banget. Kadang, terlalu banyak motivasi justru bikin kita ngerasa makin jauh dari tujuan karena rasanya kayak cuma tempelan tanpa makna. Tapi, jangan salah kaprah, bukan berarti motivasi itu gak berguna. Yang kamu butuhkan adalah keseimbangan antara inspirasi dan aksi nyata.

Pilih kata-kata motivasi yang relevan dan bisa diterapkan di hidupmu, bukan sekadar kalimat indah buat dipajang di media sosial. Lebih penting, mulai bergerak. Karena tanpa aksi, semua motivasi cuma tinggal ilusi. Jadi, jangan cuma dengerin kata-kata motivasi, tapi pakai itu sebagai langkah awal buat bikin perubahan nyata di hidupmu.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Januar Lestari
EditorJanuar Lestari
Follow Us