Jika Negara Anime Ikut Piala Dunia, 5 Negara Fiksi ini Calon Juaranya

Konohagakure dihuni oleh ninja-ninja yang memiliki kekuatan mumpuni sebab mereka telah melalui serangkaian latihan fisik yang sangat melelahkan.

Mereka mempunyai kecepatan dan kekuatan seperti para atlet sepak bola. Meskipun tanpa menggunakan kemampuan supernatural, seperti chakra, mereka tetap memiliki peluang yang besar untuk membawa pulang kehormatan sebagai pemenang Piala Dunia.

Might Guy akan menjadi striker yang sempurna. Dia pasti mampu menjadi seorang bintang lapangan setelah menaklukkan kiper lawan dengan kecepatan kaki dan kekuatan yang luar biasa.

Selain itu, dia akan didukung oleh kemampuan reaksi khas klan Hyuga yang dimanfaatkan untuk menjaga gawang. Dia dan rekan-rekan lain bisa masuk ke Qatar, lalu membawa pulang trofi Piala Dunia.

Suku Mink dari Zou dalam seri One Piece memiliki karakteristik beragam mamalia yang berbeda, seperti Manusia Ikan telah menunjukkan kemampuan fisik yang setara dengan pengguna buah iblis yang kuat.

Secara harfiah, penghuni Zou memiliki petarung yang cakap sehingga mereka mempunyai bakat atletik yang memungkinkan mereka untuk masuk ke dalam 16 besar dalam ajang bergengsi Piala Dunia.

Suku Mink memiliki biologi yang beragam sehingga memungkinkan mereka memilih kandidat sempurna untuk setiap posisi. Mereka bisa menggunakan Kera Raksasa sebagai kiper yang sulit untuk ditaklukkan.

Sementara itu, mereka bisa menempatkan sepasang serigala di posisi sayap sehingga menjadi kombinasi mematikan. Jika ada pertandingan yang digelar saat bulan purnama, maka mereka memiliki keuntungan berkat Tranformasi Sulong.

Berbeda dari alkimia yang dipraktikkan oleh Edward Elric, alkimia di negara Xing atau dikenal dengan sebutan alkahestry lebih berfokus pada energi hidup dan teknik medis.

Alkimia ini untuk menyembuhkan, bahkan meningkatkan fisik seseorang. Jika Xing bisa memanfaatkan pengetahuan itu, maka alkimia ini akan berperan penting di ajang Piala Dunia.

Dengan kecakapan dalam menggunakan alkimia, para alkemis Xing, seperti Mei Chang, akan mampu mengembangkan tubuh para pemain sepak bola yang turut andil di pertandingan besar Piala Dunia.

Meskipun mereka tidak turun langsung ke lapangan, mereka tetap berjasa. Berkat pengetahuan itu, mereka membuat pemain tim Xing berpeluang besar untuk memenangkan Piala Dunia.

Setiap orang yang merupakan pengendali tanah di Avatar: The Last Airbender and The Legend of Korra selalu memberikan penekanan khusus kepada gerak kaki dan tendangan yang terampil dalam latihan.

Jika mereka mewakili Kerajaan Bumi di Piala Dunia, mereka mungkin bisa melaju pada babak 16 besar, seperti beberapa negara Eropa, termasuk Prancis.

Berkat kebiasaan sebagai pengendali tanah, mereka memiliki bakat selayaknya sebagian atlet sepak bola yang memiliki bakat alami.

Mereka juga memiliki keuntungan lain, yakni perasaan seismik yang membuat mereka memiliki kesadaran penuh tentang lapangan dan rekan satu tim. Dengan begitu, mereka bisa memilih operan dengan mudah dan melacak pemain penyerang lawan.

Seluruh rakyat Kerajaan Fiore tampaknya sangat menyukai festival dan pertandingan. Mereka selalu berusaha sepenuh hati untuk memeriahkan setiap acara yang sebagian besar adalah pertandingan antara guild sihir satu dengan yang lainnya. Mereka tidak ragu untuk mencurahkan banyak waktu dan energi untuk setiap pertandingan.

Jika Fiore sudah bertekad untuk memenangkan pertandingan sepak bola Piala Dunia, maka guild-guild yang ada pasti akan menjadi tulang punggung tim nasional.

Meskipun tanpa menggunakan sihir, mereka masih memiliki atlet hebat. Tidak hanya memiliki dorongan tekad yang kuat, mereka pun bisa memanfaatkan sihir untuk membantu pelatihan.

Gegap gempita Piala Dunia 2018 lalu telah jatuh ke tangan Prancis yang berhasil unggul 4-2 dari Krosia di babak final. Sedangkan, pemenang Piala Dunia FIFA 2022 nanti masih menjadi misteri.

Jika saja, ajang sepak bola Piala Dunia digelar dengan tim-tim nasional dari negara anime, lima negara di atas pasti menjadi unggulan. Jika harus memilih, kamu akan mendukung tim nasional yang mana?