ilustrasi croissant dengan selai (pexels.com/JÉSHOOTS)
Bukan berarti kamu harus berhenti makan croissant sepenuhnya, ya. Tapi, mengonsumsinya dengan porsi yang wajar itu penting. Sebagai gantinya, kamu bisa mencoba opsi yang lebih sehat, seperti:
- Memilih pastry berbahan dasar gandum utuh untuk tambahan serat.
- Mengganti isian manis dengan isian protein, seperti telur atau sayuran.
- Mengurangi frekuensi konsumsi croissant dan menggantinya dengan makanan yang lebih bernutrisi, seperti roti sourdough atau muffin dari bahan gandum utuh.
Meskipun croissant enak dan terlihat menggoda, penting buat kamu untuk tahu bahwa makanan ini masuk kategori junk food karena kandungan lemak jenuh, kalori, dan sifatnya yang rendah serat. Sesekali makan croissant tentu gak masalah, tapi jangan sampai menjadi kebiasaan sehari-hari, ya.
Yuk, mulai pilih camilan yang lebih sehat untuk mendukung gaya hidupmu! Dengan begitu, kamu tetap bisa menikmati hidup tanpa mengorbankan kesehatan.