Semarang, IDN Times - Banyaknya masyarakat yang menerobos masuk ke titik rawan erupsi Gunung Semeru untuk sekedar selfie mematik perhatian Indra Dwi Purnomo M.Psi Psikolog. Sebagai seorang ahli pemulihan trauma korban bencana gunung berapi, Indra paham betul bahwa dilakukan orang-orang yang mengambil foto di jalur erupsi Semeru merupakan tindakan yang ceroboh.
Bagi Indra, perilaku orang yang seenaknya selfie di lokasi bencana apalagi jalur erupsi Gunung Semeru jadi tindakan yang sebaiknya tidak dilakukan ditengah kesedihan dan kepedihan yang dialami para pengungsi.
"Saya rasa empati masyarakat perlu ditingkatkan karena berpoto di area erupsi dengan kondisi korban masih butuh pemulihan psikis, jadi itu tindakan yang sangat tidak tepat. Karena warga yang kena dampak erupsi yang dijadikan obyek, padahal mereka sedang tidak bahagia," kata Psikolog Univeritas Katolik Soegijapranata Semarang tersebut saat berbincang dengan IDN Times via telepon, Sabtu siang (18/12/2021).