Kisah Pewaris Raja Kopi di Semarang, Pertahankan Kualitas Aroma Robusta

Rumah yang berada di pojok Jalan Wotgandul, Pecinan tampak asri. Rerimbunan pohon yang tumbuh di pelatarannya menambah teduh suasana rumah tersebut.
Terpampang jelas pada pagar rumahnya bertuliskan Widayat Basuki Dharmowiyono. Ketika IDN Times menginjakan kaki ke dalam rumah itu, semerbak aroma kopi menusuk hidung.
Seorang pria rupanya sedang sibuk menggiling biji kopi pada sebuah ruangan persegi empat. Sesuai papan namanya, si empunya rumah bernama Widayat Basuki Dharmowiyono.
1. Bisnis kopi di Pecinan dirintis oleh Tan Tiong Le
Di kawasan Pecinan, rumah milik Basuki sangat mahsyur sebagai tempat pengolahan kopi tertua di Semarang bahkan Indonesia. Di rumah itulah, sang kakek yang bernama Tan Tiong Le pertama kali mulai menggeluti bisnis kopi pada awal abad ke-19.
Tan Tiong Le tertarik menekuni bisnis kopi setelah lahir dan menetap di wilayah pesisir Semarang.
Basuki mengaku sang kakeklah yang amat berjasa mengenalkan bisnis kopi ditengah kalangan penduduk pribumi di Semarang. Dari silsilah keluarganya, leluhur Basuki bernama Tan Bing. Dialah yang pertama kali datang ke Nusantara sekitar tahun 1790.
Kemudian dari situ lahirlah Tan Ngo Siang yang hidup selama tahun 1776-1829, Tan Thiam Soe hidup selama tahun 1804-1839, Tan Ing Tjong hidup selam tahun 1837-1899. Di tangan Tan Ing sebuah rumah kopi di Semarang lalu dibeli.
Setelahnya dari keturunan Tan Ing, lahirlah Tan Tjien Gwan yang hidup dari tahun 1861-1914, Tan Tjiong Le hidup pada 1883-1949, Tan Liang Tjay hidup tahun 1907-1981 dan hingga akhirnya bisnis rumah kopi yang dinamai Margo Redjo diwariskan kepada Basuki.
"Jadi, kalau ditanya kapan keluarga saya memulai bisnis kopi, kita susah jawabnya. Karena yang saya tahu kakek saya, Tan Tjiong Le yang mulai mendirikan bisnis kopi di rumah ini. Artinya saya jadi generasi ketiga penerus bisnis kopi di rumah Margo Redjo. Pertama kali pengolahan kopi dimulai di Semarang, semuanya berawal dari rumah Margo Redjo," terang pemilik nama asli Tan Tjoan Pie tersebut tatkala berbincang dengan IDN Times, Senin (23/8/2021).