Semarang, IDN Times - Berbahasa Indonesialah yang baik dan benar. Maka kamu bisa dikenal luas sebagai orang Indonesia yang utuh.
Pesan tersebut layak ditujukan kepada anak-anak Gen Z yang kerap berbicara dengan bahasa gado-gado.
Para Gen Z setidaknya bisa mencontoh tindakan Wati Istanti sebagai seorang pengajar yang sanggup mempromosikan bahasa Indonesia hingga ke negeri seberang.
Wati yang tercatat sebagai dosen tetap Universitas Negeri Semarang (Unnes) sedari 2018 silam cukup getol mengenalkan dialek bahasa Indonesia yang baik dan benar di Tiongkok.
Tepatnya di kampus Fujian Polytechnic Normal University (FPNU), Wati semula mengajar mata kuliah bahasa Indonesia yang ditujukan kepada para dosen, tenaga laboratorium dan para guru setempat.
"Saya awalnya mengajar sebagai dosen internasional office laboratorium untuk. Mau tidak mau guru guru di sini juga perlu belajar bahasa Indonesia. Maka saya berikan pengajaran bahasa Indonesia. Habis pandemik barulah dibuka jurusan bahasa Indonesia. Di Fujian ini saya jadi perintis program perkuliahan bahasa Indonesia," kata Wati ketika berbincang dengan IDN Times melalui sambungan telepon, Sabtu (31/5/2025).