KKN di Desa Penari Extended, Lebih Seram! Durasi Tambah 40 Menit

Pastinya banyak yang bertanya-tanya, apa bedanya "KKN di Desa Penari” extended version berjudul “Luwih Dowo, Luwih Medeni” dari film pertamanya? Menurut sang produser Manoj Pujanbi, sebenarnya alur ceritanya akan kurang lebih sama dengan film aslinya. Meski begitu, akan ada tambahan durasi film selama 40 menit.

Nah, di 40 menit tambahan ini, nantinya akan ada jawaban dari teka-teki yang banyak ditanyakan penonton. Di film ini, nantinya akan mengulas kisah Widya dan teman-temannya yang tidak dimasukkan ke dalam film.

Contohnya, penjelasan tentang adegan prolog Widya dan ibunya, sosok kakek yang muncul geleng-geleng kepala di awal film, sampai keluarga Bima dan Ayu yang datang ke Desa Penari.

So, pastinya adegan yang akan disuguhkan nantinya, bakalan lebih menegangkan dan lebih seram dari film sebelumnya. 

Film “KKN di Desa Penari” extended version ini masih akan menampilkan wajah-wajah pemain lama. Tissa Biani akan kembali sebagai Nur, Adinda Thomas sebagai Widya, Aghniny Haque sebagai Ayu, Achmad Megantara sebagai Bima, M Fajar Nugraha sebagai Wahyu, Calvin Jeremy sebagai Anton, Aulia Sarah sebagai Badarawuhi, Kiki Narendra sebagai Pak Prabu, dan Aty Cancer sebagai Bu Sundari.

Belum ada pengumuman resmi soal siapa saja pemain baru yang akan tampil di versi yang lebih panjang, tapi aktris senior Lydia Kandou dikabarkan akan hadir sebagai ibu Widya. Siapakah aktor yang memerankan tokoh sebagai orang tua Bima dan Ayu? 

Bagi yang sudah nggak sabar untuk menonton film ini, jangan khawatir karena kamu nggak perlu menunggu waktu lama untuk bisa menyaksikannya. Film ini dijadwalkan akan tayang mulai 29 Desember 2022 di bioskop-bioskop Tanah Air.

Nggak hanya di Indonesia, extended version ini juga akan tayang serentak di negara lainnya yaitu Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam. Hal ini dilakukan karena ada permintaan dari fans yang cukup besar di negara-negara tersebut.

Luwih Dowo, Luwih Medeni sendiri memiliki arti "lebih panjang, lebih menyeramkan." Menurut Manoj Punjabi selaku produser MD Pictures,  ada 30 persen adegan baru yang dilakukan syuting ulang dan 70 persen masih menggunakan materi lama namun belum ditayangkan pada film sebelumnya.

Manoj Punjabi berpendapat, dengan membuat satu film utuh, value "KKN di Desa Penari" menjadi lebih tinggi karena mampu bercerita dengan beres untuk memuaskan para pencinta film.

Ia pun mengonfirmasi bahwa film tersebut akan ada versi extended yang digadang-gadang akan berdurasi 2 jam 40 menit hingga 2 jam 50 menit.

KKN di Desa Penari versi uncut, hanya berdurasi sepuluh menit lebih panjang dari versi biasa. Sedangkan, KKN di Desa Penari versi extended  berdurasi empat puluh menit lebih panjang dari versi biasanya. Manoj Punjabi juga sengaja ingin mengeluarkan versi extended ini untuk memuaskan penggemar yang masih penasaran adegan apa saja yang memang dipotong dari cerita utas ke filmnya.

Selain durasi, perbedaan kedua tentu terkait penambahan adegan-adegan yang sempat terpotong dan tidak ditayangkan dalam versi uncut. Salah satu adegan yang akan mendapat penambahan durasi tayang menurut Manoj Punjabi adalah saat Wahyu (Fajar Nugrah) dan Widya (Adinda Thomas) bertemu Badarawuhi (Aulia Sarah) di tengah hutan.

So, pastinya bikin kalian penasaran kan, bagaimana kelanjutan dari film "KKN di Desa Penari” extended version berjudul “Luwih Dowo, Luwih Medeni”? Sudah siap war tiket nonton KKN lagi? Langsung aja pantau bioskop terdekat dan jangan sampai kehabisan!