Surakarta, IDN Times - Setelah sukses diadakan di 5 kota, Collabonation Tour yang merupakan serangkaian inisiatif dari IM3 untuk menyapa masyarakat Kota Solo melalui pertunjukan konser musik offline.
Solo menjadi kota keenam yang dikunjungi Collabonation Tour dari IM3 sekaligus untuk mengajak masyarakat Solo merasakan langsung kekuatan Jaringan baru Indosat Ooredoo Hutchison yang terus dikembangkan di seluruh Indonesia.
Setelah 2,5 tahun terakhir Collabonation menciptakan banyak karya kolaborasi yang
sebagian besar dilakukan secara online bersama musisi, komunitas, dan seniman,
kini IM3 melalui Collabonation kembali menyapa para audiensnya secara langsung lewat panggung tatap muka di Collabonation Tour Pertunjukan konser musik ini akan diselenggarakan secara offline mengelilingi 50 kota di Indonesia.
Konser Musik Collabonation Tour Solo diselenggarakan di Area Parkir A Stadion Manahan, Solo pada hari Kamis (08/09/2022) malam, menghadirkan banyak musisi nasional dan lokal.
Ajang musik ini, menghadirkan beberapa musisis nasional dan lokal, mereka berkolaborasi menghibur para audiens yang kebanyakan berasal dari generasi muda.
Musisi yang hadir diantaranya Kunto Aji, Nadin Amizah, Jogja Hip Hop Foundation, dan penampilan dari Gondrong Gunarto, seniman musik senior asal Solo yang telah lama berkelana mulai dari pentas campursari hingga panggung berlabel kontemporer.
"Pada konser Collabonation Tour Solo ini juga menyuguhkan penampilan kolaborasi spesial bersama Kunto Aji Selanjutnya, Collabonation Tour pun akan hadir di kota Semarang, Palembang, Bali, Malang, dan berbagai kota lainnya hingga beberapa bulan ke depan," ungkap VP Head of B2C and B2B Brand Comm Indosat Ooredoo Hutchison, Emyranti Purnama.
Collabonation Tour yang menjadi kelanjutan dari rangkaian kegiatan Collabonation ini akan merayakan era baru dari IM3.
SVP Head of Region Central and West Java Indosat Ooredoo Hutchison, Swandi Tjia mengatakan Indosat Ooredoo Hutchison memasang target pertambahan titik optimalisasi jaringan sebanyak 354 site di Kota Solo dan Kabupaten Sukoharjo. Rencananya, percepatan pengembangan dan optimalisasi jaringan tersebut bakal kelar pada November mendatang. Sehingga saat festive season di akhir tahun jaringan baru tersebut dapat dimanfaatkan masyarakat.
Sejak memiliki Ooredoo Hutchison delapan bulan lalu, Indosat terus menggeber pengembangan dan optimalisasi jaringan. Sebelumnya, total site di Solo dan Sukoharjo hanya sekitar 134 titik. Ke depan akan ditambah menjadi 354 titik. Terjadi peningkatan sebesar 53 persen.
"Tentu dengan peningkatan jumlah site ini dari sisi coverage-nya juga akan jauh lebih baik. Kedua, dari sisi backup kapasitasnya juga jauh lebih baik. Kedua hal itu nanti akan berpengaruh kepada kualitas jaringan kita baik indoor maupun outdoor. Sebagai dukungan pelaku sosial media, bisnis online, konten kreator, gamers, dan lain sebagainya," sambungnya.
Swandi menyebut selama dua tahun pandemi covid-19, terjadi peningkatan digitalisasi yang signifikan. Sebab aktivitas sekolah maupun bekerja dilakukan dari rumah. Sejak pandemi juga banyak bisnis online menjamur. Pertumbuhan ini didukung jaringan di Kota Solo dan Sukoharjo yang maksimal. Sampai September ini, tercatat market share di angka 37,8 persen.
"Peningkatannya sangat signifikan. Sekitar 25-30 persen dibandingkan sebelum pandemi," pungkasnya.