potret Taylor Swift konser Eras Tour (instagram.com/taylorswift)
Siapa yang akan menghentikan kita dari kembali masuk ke dalam bara yang tersulut
Jika kita sudah tahu langkah-langkahnya?
Kita merajut kenangan-kenangan, waktu aku tidak berada di sisimu
Jahitan tulisan, “Kita hanyalah anak kecil, sayang”
Aku bilang, “Aku tidak keberatan, itu memang butuh waktu”
Aku pikir aku lebih baik berhati-hati daripada menggebu-gebu
Aku merasa belum pernah ada sebelumnya cahaya seperti ini dan tidak pernah lagi setelah itu
Kalau kamu langsung jatuh cinta pada pandangan sekilas, itu legendaris
Kamu dan aku melangkah dari satu ciuman lalu menikah
Hubungan ini masih hidup, tapi seperti menghabiskan waktu di pemakaman, yang belum sepenuhnya dikubur
Kamu muncul dengan jas dan dasi, tepat pada waktunya
Kamu penipu, kamu setia
Kamu holy ghost, kamu bilang aku adalah cinta seumur hidupmu
Kamu bilang aku adalah cinta seumur hidupmu
Sekitar sejuta kali
Siapa yang akan memberitahu aku kebenaran
Saat kamu datang dengan angin takdir
Dan mengatakan padaku bahwa aku telah merubahmu
Saat lukisanmu tentang surga bergaya impresionis ternyata palsu,
Kamu juga membawaku ke neraka
Dan tiba-tiba tinta terus saja mengalir
Seorang penipu menjual skema cinta sesaat pada seorang yang bodoh
Tapi aku merasakan kekosongan seperti ini belum pernah terjadi sebelumnya dan setelah itu
Kalau kamu langsung jatuh cinta pada pandangan sekilas, itu legendaris
Apa yang kita pikirkan untuk selamanya, ternyata hanya sesaat
Hubungan ini masih hidup, tapi seperti menghabiskan waktu di pemakaman, yang belum sepenuhnya dikubur
Kamu pecinta film hitam putih
Semua kejutan dan dinamit itu
Tuan ambil-kekasihmu lalu buat dia menangis
Kamu bilang aku adalah cinta seumur hidupmu
Kamu mencaci maki aku di bawah meja,
Bicara tentang cincin dan buaian
Aku berharap aku bisa melupakan bagaimana kita hampir punya segalanya
Bayangan kita menari di teras,
Apakah mereka malu melihatku seperti ini
Aku tidak bisa bangun dari tempat tidur karena sesuatu yang palsu sudah mati?
Itu legendaris
Itu hanya sesaat
Itu tidak perlu
Seharusnya kita biarkan terkubur
Oh, betapa raungan gagah berani
Betapa perpisahan yang hambar
Si pengecut mengklaim dia adalah singa
Aku menyisir benang-benang kebohongan
"Aku takkan pernah pergi," tak perlu dipikirkan
Lapangan impian kita terbakar
Pembakaranmu sepadan dengan mata surammu
Dan aku akan tetap melihatnya sampai aku mati
Kamu adalah kehilangan dalam hidupku
Itulah lirik lagu loml beserta terjemahannya dari Taylor Swift, menurut kamu lagu ini ditujukan kepada siapa, ya?