Lulusan Kriminologi Budi Luhur Kepincut Daftar SIPSS Polri di Akpol

Semarang, IDN Times - Pelaksanaan seleksi Calon Siswa (Casis) Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) Polri 2025 menarik minat dari berbagai lapisan masyarakat. Salah satunya Musyaffa Rafdi.
Pria berusia 23 tahun ini berlatar belakang seorang taekwondoin. Namun selain mengukir prestasi yang ciamik sebagai seorang atlet taekwondo, Rafdi tercatat sebagai lulusan S1 Kriminologi Universitas Budi Luhur Jakarta.
Hari-harinya juga masih disibukkan dengan rutinitas perkuliahan lantaran dirinya menempuh pendidikan S2 jurusan Kriminologi Universitas Indonesia (UI).
“Nah teman-teman saya di Magister ini banyak dari kepolisian, ada pangkat kompol (komisaris polisi), ada AKP (ajun komisaris polisi), iptu (inspektur polisi satu) juga ada,” kata Rafdi saat ditemui di Gedung Werving Hoegeng Kompleks Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang, Selasa (25/2/2025).
1. Jurusan kriminologi erat dengan polisi
Tak ayal, Rafdi bilang impian menjadi polisi muncul lantaran banyak kompatriotnya di kampus yang bekerja sebagai anggota kepolisian.
Ia lalu mendapat banyak cerita tentang pengalaman memecahkan kasus dari anggota-anggota Polri tersebut. Dia lalu berpikir agar ilmunya bisa diterapkan langsung maka Polri adalah tempat yang tepat untuk dia berkarir.
"Sering berbagi pengalaman juga mereka di dalam kelas, jadi bener-bener termotivasi mendaftar di instansi yang sama kayak mereka (Polri), jurusan kriminologi juga erat sekali dengan kepolisian," ujar Rafdi.