Siapa yang tidak mengenal sukun? Selama ini sukun menjadi salah satu sumber pangan di Indonesia yang memiliki nutrisi yang cukup tinggi. Keberadaannya yang melimpah menjadikan sukun banyak diolah menjadi berbagai olahan makanan.
Tapi, tak banyak yang tahu jika buah sukun mengandung kalium yang bermanfaat menjaga kesehatan jantung. Masa, sih? Simak manfaat buah sukun berikut ini.
Berdasarkan keterangan dari Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHK) Pati Barat yang bernaung di bawah Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Tengah, buah sukun memiliki kandungan gizi mulai karbohidrat, fosfor, kalsium, serat, vitamin C dan kalori.
Jika diolah dalam takaran porsi 220 gram, juga terkandung 63,8 mg vitamin C, 59,66 gram karbohidrat, 10,8 gram serat, 1078 mg kalium, 0,185 mg tembaga, 0,242 mg vitamin B1, dan 1,005 mg vitamin B5.
"Manfaat lainnya untuk mengurangi diabetes, membantu tidur lebih nyenyak, seratnya bagus untuk melancarkan pencernaan, menjaga kesehatan tulang, menjaga kesehatan gigi, mengatasi ketombe, gatal, dan rambut rusak," kata Kepala KPHK Pati Barat, Budi Ambong dalam keterangan kepada IDN Times, Minggu (26/6/2022).
Ia menuturkan jika sukun diolah menjadi minuman jus, maka meminumnya dengan teratur bisa membantu menjaga kesehatan kulit agar awet muda.
Untuk bunganya sendiri juga bisa dikonsumsi. Bunga sukun dapat menjadi solusi bagi penderita sakit gigi.
Selain itu, mengoleskan daun sukun di lidah juga dapat membantu menyembuhkan sariawan.
Daun sukun pun efektif untuk mengobati bermacam penyakit kronis seperti liver, hepatitis, pembesaran limpa, penyakit jantung, sakit gigi serta gatal-gatal. Manfaat lainnya bisa mengurangi kerusakan ginjal dan penyakit kardiovaskuler.
"Daunnya bentuknya oval dengan ujung yang meruncing. Tepi daunnya ada yang berlekuk sedikit, berlekuk agak dalam, dan berkeluk dalam. Ukuran daunnya sentimeter dan selebar 40 sentimeter," jelasnya.
Sukun termasuk tanaman tropis yang tumbuh di dataran rendah dengan iklim basah sampai kering. Meski begitu, sukun bukanlah tanaman asli Indonesia. Melainkan tanaman khas wilayah Polinesia di Kepulauan Pasifik.
Untuk saat ini tanaman sukun bisa tumbuh subur di Indonesia dan sudah tersebar luas berbagai daerah.
"Persebaran tanaman sukun di Kesatuan Pengelolaan Hutan Konservasi (KPHK) Pati Barat terdapat di Cagar Alam Keling I ABC dan Cagar Alam Gunung Celering yang ada di Kabupaten Jepara," ujar Ambong.