Semarang, IDN Times - Berada di titik ketinggian 350 meter diatas permukaan laut (Mdpl), sebuah bukit di kawasan Pudakpayung, Banyumanik, Semarang tampak teduh.
Sebuah pohon besar yang tumbuh diatas puncaknya membuat suasana di bukit tersebut tambah rimbun. Warga setempat mengenalnya sebagai Bukit Wungkal Kasap. "Lokasinya ada di belakang PDAM Wungkal, Mas. Pas ketemu PDAM-nya, tinggal jalan kaki aja. Lokasinya banyak tanjakannya. Diatas bukit ada viharanya," kata seorang pedagang kelontong kepada IDN Times, Jumat (15/1/2021).
Dan benar saja. IDN Times yang menyusuri perbukitan tersebut, harus berjalan berkelok-kelok selama setengah jam agar dapat menjejakan kaki diatas puncak bukit.
Terlihat diatas bukit terdapat tiga orang sedang sibuk membersihkan sebuah altar dan pekarangan yang terbuat dari tumpukan bebatuan. Ada pula patung Buddha dan umbul-umbul terpasang diatasnya.
Dua pengurus vihara juga menanan bibit pohon asoka sebagai penahan longsor. "Mari masuk, selamat datang di Vihara Jayanti. Siang ini kita bertiga lagi bersih-bersih. Maklum lagi renovasi, jadi mesti dirapikan," kata Romo Agung Eko, seorang guru meditasi di Vihara 2500 Buddha Jayanti.