Semarang, IDN Times - Berada di pinggiran Kota Salatiga, sejumlah pemuda sibuk mengolah tanah liat. Ujung jemari mereka saling beradu. Kedua tangannya cekatan saat membentuk lipatan-lipatan tanah liat menjadi beberapa cangkir dan lepek.
Pada bagian lain, seorang perempuan tampak memandang lekat-lekat pada hamparan cangkir keramik yang berjejer di depan matanya. "Ini Mbak Inggrid. Dia lagi buat riset untuk produksi glasirnya," kata Roy Wibisono Anang Prabowo tatkala mengawali obrolan dengan IDN Times di pusat produksi Naruna Creative Space, kawasan Jetis Salatiga pada Senin (2/11/2020).
Roy memperkenalkan Inggrid kepada IDN Times sebagai satu dari sekian pekerja di bagian Riset and Development (RnD) di Naruna Creative Space. Menurut Roy, dengan kemampuan riset inilah, pabrik keramiknya masih mampu menggeliat selama masa pandemik Corona Virus Disease 2019 (COVID-19). "Ini lagi mengerjakan beberapa bahan untuk riset glasirnya," ujar Inggrid.