ilustrasi lelah bekerja (pexels.com/Edward Jenner)
Post-holiday blues atau sindrom pasca-liburan, merupakan perasaan cemas ketika harus dihadapkan kembali dengan kenyataan setelah pulang liburan. Liburan memang baik untuk kesehatan mentalmu. Namun kebahagiaan saat liburan, biasanya tidak bertahan lama. Saat liburan berakhir, kamu akan kembali ke rutinitas harian dan pekerjaan yang menumpuk. Dan biasanya, membayangkan saja sudah membuat orang malas, lelah, cemas, dan sebagainya.
Penyebab post-holiday blues adalah penurunan adrenalin dari kegiatan harian selama liburan. Pada saat liburan, umumnya orang tidak menahan diri untuk bersenang-senang. Ketika kembali ke rutinitasnya, orang perlu kembali untuk makan secukupnya, membeli barang seperlunya, bahkan kembali menghitung sisa uang yang dimiliki. Perubahan aktivitas ini akhirnya membuat orang merasa sedikit cemas.
Lamanya post-holiday blues biasanya berbeda-beda setiap orang. Ada yang bisa selesai dalam dua hari, ada juga yang satu minggu. Namun melansir dari Healthline, jika post-holiday blues masih berlangsung hingga dua minggu, maka disarankan perlu ke psikiater karena sudah mengarah ke depresi.