Semarang, IDN Times - Berada ditengah tumpukan sampah, Setyo Adi siang itu sedang sibuk membersihkan sejumlah wadah yang berada dalam sebuah rak besi. Berulang kali kedua tangannya memungut sisa-sisa sayuran, cabai dan bekas makanan.
Tampak tangannya dipenuhi belatung yang masih hidup. Tak ada rasa takut, apalagi jijik. Pekerjaanya sebagai pegawai UPTD Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jatibarang membuatnya sangat akrab dengan hewan berukuran kecil tersebut.
Di sebuah rumah penangkaran dibangun di belakang kantor pengelola TPA Jatibarang,
Setyo bilang sudah setahun terakhir rutin memelihara ratusan bahkan ribuan belatung. Belatung yang ia pelihara merupakan jenis Black Soldier Fly (BSF) atau kerap disebut maggot.
"Belatung yang dipelihara di sini jenisnya beda dengan yang umumnya hidup di sekitar kita. Belatung ini dari telur lalat BSF, namanya maggot, bentuknya kecil, kering, tidak bau dan gak butuh minum air. Makanya saya sama sekali gak jijik," ujar warga Kampung Candi Pelataran, Manyaran, Semarang Barat tersebut kepada IDN Times, Senin (29/3/2021).