Meriahnya iForte National Dance Competition: UNS Sabet Juara Regional

Zidan tak menyangka timnya menyabet predikat juara pertama kategori mahasiswa. Pasalnya ia mesti pontang panting menyiapkan segala jadwal latihan untuk mengikuti kompetisi tersebut. 

Yang lebih menguras tenaga lagi, timnya kerap bongkar pasang personel. Namun berkat ketekunan, timnya bertekad bulat tampil di ajang Grand Final iForte National Dance Competition 2025.

"Dengan segala persiapan dan latihan yang maksimal kami akhirnya bisa tampil di sini," akunya. 

Selain itu, persiapan dan persaingan saat kompetisi sangat tidak mudah. Kendati begitu ia lega akhirnya dapat hasil memuaskan untuk mewakili regional Semarang ke Jakarta. 

"Persiapan kami kurang lebih dua bulan buat konsep, koreo, latihan dan bersyukur masuk ke Grand Final. Penampilan peserta di Regional Semarang nggak kalah keren, namun Alhamdulillah kami di kasih kesempatan mewakili ke Jakarta," ujarnya. 

Untuk tampil di grand final di Jakarta nanti, ia juga punya persiapan khusus. Karena persaingan makin ketat. 

"Kami tentunya akan membuat konsep yang lebih matang, skill individu juga akan kita upgrade lagi di Grand Final," jelasnya. 

General Manager Marketing Communication iForte, Victor Sihombing bilang, ajang iForte National Dance Competition merupakan upaya mendorong generasi muda agar mengenal dan terus melestarikan budaya Indonesia melalui seni tari. 

"Melalui ajang ini harapannya bisa mengajak anak muda terlibat aktif dalam pelestarian budaya Indonesia melalui seni tari," bebernya. 

Ia mengatakan, dalam kompetisi tari ini menggunakan lagu tema Inspirasi Diri sebuah karya persembahan iForte dan Protelindo Group berkolaborasi dengan musisi Eross Candra dan penyanyi Yura Yunita, Yuyun Arfah, Yan Josua, Batavia Madrigal Singers, gitaris muda Abim Finger, El Pitu Candra dan musisi tradisional Dunung Basuki. Lirik dari lagu ini ditulis oleh Silvi Liswanda, Vice President Director & Deputy CEO iForte.

"Kami terus fokus pelestarian budaya dan meluncurkan lagu temanya menginspirasi anak muda terus eksplor potensi diri," terangnya. 

Victor pun bangga dengan penampilan peserta yang energik dan begitu totalitas. 

"Penampilan kami lihat pelajar di Semarang tidak kalah dengan wilayah lain, baik koreo grafi hingga tata busananya. Mudah-mudahan tidak berhenti di sini saja mereka bisa terus belajar," katanya. 

Sementara itu, para peserta yang lolos dari Regional Semarang akan dibawa ke Jakarta untuk diadu lagi dengan puluhan peserta lain dan pemenangnya akan mendukung hadiah total ratusan juta.

Adapun para pemenang ajang iForte National Dance Competition Regional Semarang dari kategori SMA/SMK adalah juara satu, SMA Negeri 4 Surakarta grup tari Euforia Dance Crew, juara dua SMA Negeri 1 Padamara grup tari Ballaretatra dan juara tiga SMK Negeri 6 Semarang grup tari Kencana Ghardenia.