Penggantian segel Masjid Ahmadiyah di Sawangan, Depok pada Jumat (22/10/2021). (IDN Times/Dicky)
Walau demikian, cara pandang Ahmadiyah selama ini diakuinya belum dipahami secara utuh oleh masyarakat khususnya umat Muslim di Indonesia. Padahal jika ditilik dari historisnya, Ahmadiyah sudah ada di Jawa Tengah sejak tahun 1930. Ketika itu beberapa jemaat Ahmadiyah memilih Purwokerto sebagai tempat awal mensyiarkan ajaran Mirza Ghulam Ahmad.
Dari wilayah Purwokerto, jemaat Ahmadiyah lalu bertambah banyak dan menyebar ke daerah-daerah lain di Jawa Tengah selatan, Pantura, Solo dan Kabupaten Semarang.
"Awalnya ajaran Ahmadiyah sudah ada di Purwokerto sejak 1930. Lalu sampai sekarang di Jateng jemaat kita berjumlah 10.000 orang. Total ada 50 cabang Ahmadiyah wilayah Jateng," bebernya.
Masjid-masjid Ahmadiyah kini tersebar di berbagai kabupaten/kota. Tercatat di antaranya ada 10 masjid Ahmadiyah di Wonosobo, satu masjid dan musala milik Ahmadiyah di Kota Semarang, tiga masjid di Cilacap dan tiga masjid di Kabupaten Semarang.