Semarang, IDN Times - Kesetaraan hak sebagai warga negara Indonesia (WNI) menjadi impian bagi setiap penduduk di negeri ini. Maka dari itu, adanya perayaan Natal tahun ini senantiasa diharapkan menjaga ruang perjumpaan bagi umat manusia untuk menjunjung tinggi nilai-nilai kesetaraan tanpa mengganggu privasi masing-masing.
Harapan tersebut setidaknya dihaturkan oleh umat lintas agama saat menyambangi Gereja Kristen Indonesia (GKI) Karangsaru Semarang.
Dalam kesempatan tersebut, umat lintas agama dalam kegiatan bertajuk Safari Natal bertemu Uskup Agung Semarang Monsinyur Robertus Rubiyatmoko, beserta Kuria Keuskupan Agung Semarang. Ucapan Natal mereka langitkan sebagai doa sekaligus ungkapan cinta damai.
"Ketika semua keyakinan diperlakukan sebagai bagian sah dari kehidupan berbangsa. Di sini terlihat, nilai luhur kemanusiaan tumbuh dari saling mengenal dan saling menghormati, bukan dari penyeragaman tradisi," kata Ruwiyati, pegiat Himpunan Mahasiswa Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan YME Universitas 17 Agustus (Himakertayasa Untag) Semarang.
