Bacaan niat puasa arafah ibadah sunnah yang dikerjakan pada tanggal 9 Dzulhijjah atau sehari jelang hari raya Idul Adha. Puasa Arafah adalah merupakan salah satu ibadah puasa sunnah yang sangat dianjurkan dikerjakan oleh umat Islam kerena memiliki banyak manfaat dan keutamaan.
Puasa arafah kapan dikerjakan? ibadah puasa sunnah ini dikerjakan setiap tanggal 9 Dzulhijjah setelah pelaksanaan puasa Tarwiyah pada tanggal 8 Dzulhijjah atau sehari jelang Idul Adha pada 10 Dzulhijjah.
Untuk tahun 1441 H ini berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal yang dilaksanakan oleh PP Muhammadiyah tanggal 10 Dzulhijjah 1441 H atau Hari Raya Idul Adha 2020 bertepatan pada Jumat, 31 Juli 2020.
Artinya Puasa Arafah tahun 2020 ini dikerjakan pada tanggal 9 Dzulhijjah 1441 H atau puasa Arafah tahun ini dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 30 Juli 2020.
Puasa Arafah termasuk dalam rangkaian puasa sunah di bulan Dzulhijjah sebelum peringatan hari raya Idul Adha, hari raya Iduladha yakni pada tanggal 10 Dzulhijjah.
Puasa Arafah termasuk salah satu puasa sunnah yang sangat dianjurkan. Puasa sunnah Arafah yang dikerjakan pada tanggal 9 Dzulhijjah yaitu bersamaan di hari ketika jamaah haji sedang melaksanakan wuquf di Arafah.
Puasa ini sangat dianjurkan bagi mereka yang tidak sedang menunaikan ibadah haji. Melansir dari nu.or.id, Puasa Arafah memiliki keutamaan begitu besar. Oleh karenanya para ulama memasukkan puasa Arafah ini ke dalam puasa sunnah yang sangat dianjurkan (muakkad).
Rasulullah SAW bersabda dalam riwayat Muslim:
صوم يوم عرفة يكفر سنتين ماضية ومستقبلة وصوم يوم عاشوراء يكفر سنة ماضية
Artinya:
“Puasa hari Arafah dapat menghapus dosa dua tahun yang telah lalu dan akan datang, dan puasa Asyura (tanggal 10 Muharram) menghapus dosa setahun yang lalu,” (HR Muslim).
Sementara itu, salah satu keutamaan dari Puasa Arafah disebutkan dalam sebuah hadis riwayat Muslim:
“Puasa hari arafah dapat menghapuskan dosa dua tahun yang telah lalu dan akan datang, sedangkan puasa asyura (tanggal 10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu.”
Puasa Arafah ternyata mendatangkan kemuliaan bagi yang menjalankannya, antara lain :
1. Allah akan memberi keberkahan pada kehidupannya
2. Akan bertambah hartanya
3. Dijamin kehidupan rumah tangganya
4. Dibersihkan dirinya dari segala dosa dan kesalahan yang telah lalu
5. Dilipatgandakan amal dan ibadahnya
6. Dimudahkan kematiannya
7. Diterangi kuburnya selama di alam Barzah
8. Diberatkan timbangan amal baiknya di Padang Mahsyar
9. Diselamatkan dari kejatuhan kedudukan di dunia, serta dinaikkan martabatnya di sisi Allah SWT
Sebelum mengerjakan puasa Arafah hendaknya lebih dulu membaca niat.
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ عَرَفَةَ لِلهِ تَعَالَى
Bacaan latinnya: "Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnati Arafah lillâhi ta‘ala."
Artinya: “Aku berniat puasa sunah Arafah esok hari karena Allah SWT."
Berbeda dengan puasa wajib ramadan, niat puasa sunah Arafah boleh dibaca pada saat sahur atau setelahnya. Bahkan apabila lupa, niat puasa Arafah bisa dibaca pada pagi hari dengan catatan belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa termasuk makan dan minum.
Itulah bacaan niat Puasa Arafah beserta artinya. Selamat mengerjakan ibadah Puasa Arafah semoga dengan mengerjakannya pahala kita akan bertambah, dosa-dosa kita dihapus, dan diperoleh ridlo Allah. Mudah-mudahan kita menjadi bagian dari orang-orang yang mendapat keberkahan di Hari Raya Idul Adha 1441H.