Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
idntimes.com
NovembeRock ajang musik rock tahun 90an kembali menggeliat di Banjarnegara, Sabtu (1/11/2025).(IDN Times/Cokie Sutrisno)

Intinya sih...

  • Tujuh band rock dari berbagai generasi tampil di panggung, membawa suasana nostalgia era 90an dan ajang unjuk bakat bagi musisi muda Banjarnegara.

  • Jamming bareng lagu God Bless mengakhiri acara, membawa euforia nostalgia yang bikin penonton nggak mau pulang.

  • Rencana kedepan untuk membuat ruang jamming terbuka di area publik agar musisi bisa tampil gratis dan event seperti ini bakal digelar rutin setiap tahun.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Banjarnegara, IDN Times - Ditengah menurunnya pamor musik rock di Indonesia, Dewan Kesenian Daerah Banjarnegara sukses membangkitkan kembali semangat rock lewat gelaran parade band bertajuk "NovembeRock".

Acara ini digelar di Historia Cafe Surya Yudha Park pada Sabtu malam (1/11/2025) dan berhasil menghipnotis ratusan penonton yang haus akan musik cadas.

Tujuh band dari berbagai generasi tampil di panggung, membawa suasana nostalgia rock era 90an sekaligus menjadi ajang unjuk bakat bagi musisi muda Banjarnegara.

1. Tujuh grup musik dengan gaya rock klasik

Lagu lagu kenangan 90an berhasil menghipnotis pencinta musik rock klasik, salah satunya grup band Interlude, Sabtu (1/11/2025).(IDN Times/Cokie Sutrisno)

Acara dibuka dengan tiga band pelajar seperti Little Harmony, IB Band, dan Seven Street, yang tampil penuh energi. Lalu dilanjutkan oleh empat band utama Interlude Band, XB Band, Gank Soul, dan Mr. Crab yang sukses membawa penonton kembali ke masa kejayaan musik rock 90an.

XB Band membawakan lagu lagu legendaris Nicky Astria seperti "Uang" dan "Gersang", sementara Interlude tampil keren dengan "Hey Jude" (The Beatles) dan '"Cocaine" (Eric Clapton).

Mr. Crab pun menutup malam dengan deretan lagu epik seperti "November Rain" (Guns N’ Roses) hingga "Forever and One" (Helloween).

2. Jamming bareng lagu God Bless

Ketua Dewan Kesenian Banjarnegara, Ismawan Setya Handoko sebut NovembeRock jadi ajang silaturrahmi pemusik junior dan senior Banjarnegara, Sabtu (1/11/2025).(IDN Times/Cokie Sutrisno)

Menjelang akhir acara, seluruh musisi yang hadir naik panggung buat jamming bareng. Lagu-lagu dari God Bless seperti "Rumah Kita" dan "Kehidupan" menggema di Historia Café, membawa euforia nostalgia yang bikin penonton nggak mau pulang.

Ketua Dewan Kesenian Banjarnegara, Ismawan Setya Handoko, mengatakan kalau NovembeRock jadi wadah silaturahmi musisi senior dan junior.

"Banyak anak muda Banjarnegara yang berbakat, tapi mereka butuh panggung untuk berekspresi, parade seperti ini jadi salah satu caranya," jelasnya.

3. Alun alun Banjarnegara bersiap gelar musik rock?

Genre rock membuka ruang bagi seniman musik lokal, terlebih bila alun alun Banjarnegara jadi tempat berkarya, Sabtu (1/11/2025).(IDN Times/Cokie Sutrisno)

Munculnya musik rock 90an membuat rencana kedepan untuk membuat ruang jamming terbuka di area publik seperti Joglo Alun Alun Banjarnegara agar musisi bisa tampil gratis dan masyarakat bisa ikut menikmati. Bahkan, event seperti ini bakal digelar rutin setiap tahun, atau kalau bisa tiap tiga bulan sekali.

Sementara itu, Kuat Herry Isnanto dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan menambahkan bahwa parade musik seperti ini penting untuk melestarikan genre rock dan memberikan ruang bagi seniman lokal.

"Selain jadi ajang nostalgia, NovembeRock juga bisa jadi edukasi musik bagi generasi muda, dan dengan adanya NovembeRock membuktikan satu hal di Banjarnegara, rock belum mati, justru hidup lagi dengan energi baru,"pungkasnya Herry.

Editorial Team