Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Google

Masa-masa pendekatan dengan gebetean selalu menjadi masa yang paling menegangkan, dag dig dug, dan banyak menerka-nerka.

Termasuk menerka-nerka cara si doi membalas chat atau prilauku di media sosial. Supaya tidak terus menerka-nerka dan tak kunjung diketahui apa maksudnya, mending kamu baca sembilan trik psikologis chat di bawah ini. Semoga membantumu!

1. Sudah tidak ada bahan obrolan tapi tidak enak memutus percakapan lebih dulu

Psikologis Chatting (instagram.com/instatweet.id)

2. Lihat dirimu, ada saatnya mengirim emoticon senyum karena benar-benar senyum ada saatnya pula emoticon senyum disematkan hanya supaya chat terlihat lebih santai atau ramah

Psikologis Chatting (instagram.com/instatweet.id)

3. Saat ada masalah besar biasanya sebagian orang menarik diri dari kehidupan sosial

Psikologis Chatting (instagram.com/instatweet.id)

4. Nampaknya ini adalah hal alamiah yang dialami jutaan umat manusia di muka bumi ini

Psikologis Chatting (instagram.com/instatweet.id)

5. Coba perhatikan apa si doi jadi sangat sering membagikan status? Bisa jadi hanya diperlihatkan kepadamu

Psikologis Chatting (instagram.com/instatweet.id)

6. Coba chat dia lebih sering lagi, tanyakan kabarnya sesering mungkin

Psikologis Chatting (instagram.com/instatweet.id)

7. Warna monokrom memang sering mewakili keadaan yang berat, pelik atau kesedihan

Psikologis Chatting (instagram.com/instatweet.id)

8. Atau coba prioritaskan dia yang sudah kamu ketahui pasti menunggu chat darimu

Psikologis Chatting (instagram.com/instatweet.id)

9. Kalau ini sudah jelas, perbanyaklah sadar diri!

Psikologis Chatting (instagram.com/instatweet.id)

Semoga sembilan trik di atas bisa membantumu memecahkan teka-teki chatting si doi yang terkadang suka bikin kita gelisah.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team