Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Wedding stylist asal Semarang, Edo Leonard membuat wedding art installation untuk merayakan 7 tahun berkarya di Openaire Resto Bar Market Semarang, 2--4 Februari 2024. (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)
Wedding stylist asal Semarang, Edo Leonard membuat wedding art installation untuk merayakan 7 tahun berkarya di Openaire Resto Bar Market Semarang, 2--4 Februari 2024. (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Semarang, IDN Times -  Profesi wedding stylist masih terdengar awam bagi masyarakat. Padahal peran mereka sama pentingnya seperti wedding organizer yang membantu menyiapkan pesta pernikahan. 

1. Kenalkan profesi wedding stylist

Wedding stylist asal Semarang, Edo Leonard membuat wedding art installation untuk merayakan 7 tahun berkarya di Openaire Resto Bar Market Semarang, 2--4 Februari 2024. (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Edo Leonard, seorang wedding stylist asal Kota Semarang menceritakan profesi yang digeluti itu selama tujuh tahun dalam acara bertajuk ‘’Privy from Edo Leonard’’ di Openaire Resto Bar Market Semarang, Jumat (2/2/2024).

‘’Belum banyak orang yang menggeluti profesi wedding stylist ini. Bahkan, saya harus babad alas sendirian untuk mengenalkan profesi ini dan menawarkan jasa pada calon pengantin,’’ tuturnya.

2. Tampilkan wedding art installation

Wedding stylist asal Semarang, Edo Leonard membuat wedding art installation untuk merayakan 7 tahun berkarya di Openaire Resto Bar Market Semarang, 2--4 Februari 2024. (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Kini sudah tujuh tahun Edo menjalani profesi wedding stylist. Ia pun membuat sebuah pameran selama empat hari pada 2–4 Februari 2024 untuk menunjukkan perjalanan proses kreatifnya memvisualisasikan konsep pesta pernikahan dalam sebuah wedding art installation yang diberi nama '7 Years of Artistry'.

‘’Kami mengundang para calon mempelai dan masyarakat untuk bisa menyaksikan sekaligus memahami, apa sih tugas seorang wedding stylist itu. Seperti apa proses kreatifnya sehingga apa yang diinginkan klien bisa terwujud,’’ jelasnya.

3. Pilih warna alam

Wedding stylist asal Semarang, Edo Leonard membuat wedding art installation untuk merayakan 7 tahun berkarya di Openaire Resto Bar Market Semarang, 2--4 Februari 2024. (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Pada wedding art installation, Edo menyajikan di balik layar tujuh tahapan proses kreatifnya dari ide hingga realisasi dalam sebuah proses pernikahan. Ia pun membawa konsep klasik dengan permainan warna alam dalam palet warna earth tone seperti krem, coklat, putih, dan sebagainya.

‘’Kata kuncinya adalah ‘classic and classy’ untuk mewujudkan konsep pernikahan yang memorable bagi klien kami. Kemudian, inspirasi Copper Harmony yang ditampilkan ini melambangkan usia ketujuh dan ditransformasikan menjadi tujuh tema, lalu menggambarkan harmonisasi indah dalam proses kerja seorang wedding stylist,’’ tandasnya.

Editorial Team