Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Rem dari anime Re:Zero (dok. White Fox/Re:Zero)

Pengakuan cinta ialah salah satu momen yang ditunggu-tunggu. Namun, tidak semua karakter yang memilih untuk mengungkapkan perasaan memiliki akhir yang bahagia. Meskipun, para karakter tersebut sudah memperjuangkan segala sesuatu yang mereka bisa, bahkan memaksakan diri agar keberanian datang pada mereka.

Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa semua cinta berakhir bahagia. Ada saat-saat di mana patah hati menjadi sebuah kenyataan. 

Meskipun patah hati akibat kegagalan dalam pengakuan cinta memang sakit, ada beberapa hal yang lebih menyakitkan, seperti kesedihan mendalam karena kehilangan orang yang disayangi ataupun ditolak.

Semua itu dapat meninggalkan bekas luka yang tidak terlihat. Entah bertahan sampai kapan, entah bisa sembuh atau tidak. Berikut ini ialah 5 momen penolakan yang paling menyayat hati dalam anime.

1. Subaru Natsuki mencintai Emilia, bukan Rem (Re:Zero)

momen pengakuan Rem (dok. White Fox/Re:Zero)

Tidak ada keraguan lagi bahwa penolakan yang dialami Rem ialah penolakan yang paling memilukan. Ketika dia diselamatkan oleh Subaru, dia mulai menganggap Subaru sebagai pahlawan yang mencari segala cara untuk menyelamatkannya.

Setelah semua hal yang dilalui bersama, bereinkarnasi berulang kali, dia jatuh cinta pada laki-laki tersebut. 

Ketika Rem menemukan keberanian untuk mengungkapkan perasaan, bahkan dia menjelaskan semua yang dia sukai dari Subaru, tanpa dia ketahui bahwa Subaru tampak tidak terkesan.

Kemudian, dia mendapat penolakan dan sebuah pengakuan bahwa Subaru mencintai Emilia, bukan dia. Perasaan cintanya hanya bertepuk sebelah tangan.

2. Minori Kushieda mencintai Ryuuji Takasu, begitu pun Taiga Aisaka (Toradora!)

Editorial Team

Tonton lebih seru di