Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Romo Eduardus Didik Pastor Gereja Bongsari Semarang saat menyalurkan paket sembako bagi umatnya. Dok humas Gereja Paroki Bongsari Semarang

Semarang, IDN Times - Mendekati perayaan Ibadah Natal 2020, pihak Gereja Paroki Santa Theresia Bongsari Semarang membagikan ratusan paket sembako bagi umat Katolik di sekitar wilayahnya.

 

1. Romo Didik sebar ratusan sembako buat umat dan warga sekitar gerejanya

Romo Didik bersama OMK Gereja Paroki Bongsari berangkat menyalurkan paket sembako di sekitar gerejaanya. Dok humas Gereja Paroki Bongsari Semarang

Pastor Gereja Santa Theresia Bongsari, Romo Eduardus Didik Cahyono mengatakan pembagian sembako sebagai bentuk rasa ingin berbagi bagi sesama umat yang membutuhkan.

"Para umat mendapat 500 paket dan warga sekitar juga dapat 300 paket sembako," ujar Romo Didik saat dikonfirmasi IDN Times melalui WhatsApp, Senin (21/12/2020).

Beragam pihak pun turut memberikan donasi bagi gerejanya. Mulai dari Denpom Semarang, Pemprov Jawa Tengah, komunitas pesepeda, komunitas Harley.

2. Umat Katolik diajak menyucikan diri dalam sakramen tobat

Seorang umat Katolik menerima paket sembako di Semarang. Dok humas Gereja Paroki Bongsari Semarang

Menurutnya upaya yang ia lakukan tersebut untuk membangun semangat hidup bagi umat Katolik di tengah situasi pandemik COVID-19 yang belum ada tanda-tanda mereda. 

"Di tengah situasi tersebut, kita berusaha menyiapkan Natal dengan baik. Umat diajak untuk menyucikan diri melalui sakramen tobat melalui absolusi umum. Dan juga umat gereja mesti membantu  sesamanya dengan mengumpulkan beras, minyak goreng, sirup, gula, biskuit dan kebutuhan hidup lainnya," ungkapnya.

3. Para suster gereja dan guru sekolah Katolik juga kebagian paket sembako

Seorang warga sekitar Gereja Paroki Bongsari Semarang juga menerima sembako menjelang Natal. Dok humas Gereja Paroki Bongsari Semarang

Lebih lanjut, pemberian sembako juga menyasar puluhan karyawan klinik di gerejanya, 35 suster gereja, sebanyak 60 guru sekolah Katolik serta 50 karyawan Gereja Girisonta.

"Bantuan dibagikan untuk para guru sekolah Katolik sekitar Gereja Bongsari, karyawan klinik dan para suster, karyawan Girisonta, umat Katolik di Tambaklorok, hingga asrama kursus pertanian di Salatiga," bebernya.

"Kami berharap dapat menumbuhkan harapan hidup dan suka cita menyambut Natal. Apalagi tahun ini kita mengangkat tema yang berbunyi Imanuel yang artinya Allah berserta kita. Dengan begitu, semoga umat dapat merasakan bahwa Allah itu peduli dan menyertai hidup kita," ujar Romo Didik.

Editorial Team