Semarang, IDN Times - Masa pandemik COVID-19 yang berlangsung hingga saat ini telah membuat aktivitas warga Semarang terganggu. Bahkan, tak sedikit orang yang kehilangan mata pencahariannya. Hal serupa juga nyaris dialami oleh Santoso Joko Purnomo.
Pekerjaannya sebagai pawang hujan sejak awal pandemik sepi job. Pasalnya, dengan adanya kebijakan pemerintah yang melarang acara-acara konser musik yang menimbulkan potensi kerumunan massa, menyebabkan para penyelenggara acara tidak lagi memakai jasanya.
"Kalau sebelum pandemik saya rutin dapat job untuk konser skala besar. Kayak Ungu, Noah, Dewa 19 biasanya kalau pas konser di Semarang, pasti pake jasa dari saya. Pawang hujan seperti saya dipakai agar suasana konser musik tetap kondusif dan tidak diguyur hujan," kata Joko Menthek, sapaan akrabnya saat membuka obrolan dengan IDN Times, Rabu (10/2/2021).