Solid Banget! Ini 5 Anime Sport dengan Kerja Sama Tim yang Kuat

Ace of Diamond atau Diamond no Ace adalah anime bertema olahraga baseball yang diangkat dari manga dengan judul yang sama karya Yuji Terajima. Anime ini berkisah tentang seorang anak laki-laki bernama Eijun Sawamura yang memiliki impian untuk menjadi pitcher dengan gelar ace di tim baseball sekolahnya yaitu Seido. Namun, perjalanannya untuk meraih gelar ace tidaklah mudah.

Ia harus berhadapan dengan Satoru Furuya yang juga seorang pitcher di angkatan yang sama dengannya. Furuya sendiri memiliki kelebihan dalam lemparan pitch-nya yang sangat cepat, sehingga ia bisa masuk ke tim inti lebih cepat daripada Eijun. Meski begitu, Eijun tak pantang menyerah. Ia terus mengasah lemparan pitch-nya agar ia bisa setara dengan Furuya dan meraih gelar ace.

Dalam prosesnya, Eijun mendapat banyak dukungan dari rekan-rekan setimnya. Chris Yuu Takigawa, senior kelas 3, sering mengajarinya teknik lemparan baru. Kazuya Miyuki, senior kelas 2 sekaligus catcher, kerap membantu Eijun berlatih lemparan yang baru dipelajarinya. Selain itu, Haruichi Kominato, teman seangkatan Eijun, juga sering memberinya motivasi.

Lebih dari itu, anime yang pertama kali tayang pada tahun 2013 ini memperlihatkan perjuangan keras tim baseball Seido untuk mewujudkan impian mereka tampil di Koshien. Di dalam anime ini, kita dapat menyaksikan ikatan kuat para pemain yang terbentuk melalui latihan intensif, komunikasi yang solid, serta pertandingan-pertandingan mendebarkan melawan tim baseball sekolah lain.

Tsurune merupakan anime yang mengangkat tema tentang panahan tradisional Jepang, yaitu Kyudo. Anime yang digarap oleh salah satu studio kenamaan Jepang yaitu Kyoto Animation (KyoAni) ini berkisah tentang Minato Narumiya yang mulai berlatih Kyudo setelah ia dan ibunya menonton pertandingan Kyudo ketika ia masih kecil. Namun, Minato mengalami trauma yang begitu mendalam hingga ia memutuskan untuk berhenti dari Kyudo setelah gagal membidik busur yang seharusnya menentukan kemenangan ketika ia duduk di bangku SMP.

Hingga pada suatu hari, ia bertemu dengan laki-laki misterius bernama Masaki Takigawa yang sedang berlatih Kyudo di sebuah dojo. Terpesona dengan permainan Kyudo milik Masaki, Minato pun berniat untuk mengatasi rasa traumanya. Ia pun memutuskan untuk bergabung dengan klub Kyudo di sekolahnya, yaitu SMA Kazemai.

Dalam anime ini, kita akan menyaksikan perjuangan Minato untuk mengatasi traumanya terhadap Kyudo, sambil melihat bagaimana rekan-rekan di klubnya terus mendukung dan memotivasinya sepanjang perjalanan tersebut. Kita juga akan melihat bagaimana anggota klub Kyudo SMA Kazemai terus berlatih dengan gigih agar bisa menyamai klub Kyudo dari sekolah-sekolah lain, meskipun mereka kerap diabaikan karena klub Kyudo SMA Kazemai bukanlah tim yang terkenal kuat.

Anime berjudul Run With The Wind atau Kaze ga Tsuyoku Fuiteiru, yang diproduksi oleh studio Production I.G dan tayang pada tahun 2018 ini mengusung tema tentang maraton. Anime ini mengangkat kisah tentang seorang pelari elit tingkat SMA bernama Kakeru Kurahara yang memilih untuk mengakhiri karier larinya setelah dirinya mengalami guncangan psikologis akibat insiden dengan pelatihnya. Kakeru bertekad untuk tidak lagi terlibat dalam hal apa pun yang berhubungan dengan lari setelah memasuki bangku kuliah.

Sampai pada suatu malam, ia dikejar oleh pemilik toko karena ketahuan mencuri roti. Saat sedang berlari untuk menyelamatkan diri, ia bertemu dengan Haiji Kiyose, seorang mahasiswa Universitas Kansei, yang juga merupakan kampusnya. Haiji pun menyelamatkan Kakeru dari kejaran pemilik toko.

Terkesan dengan kelincahan Kakeru dalam berlari, ia mengajak Kakeru untuk menetap di gedung apartemen tempat dirinya tinggal. Setuju untuk menetap di tempat Haiji, Kakeru tidak mengetahui bahwa ia telah masuk ke dalam jebakan Haiji. Saat pesta penyambutan Kakeru bersama para penghuni lainnya, Haiji mengungkapkan sebuah fakta mengejutkan bahwa apartemen tersebut sebenarnya adalah asrama Klub Lari Universitas Kansei dan mereka semua akan berpartisipasi dalam Hakone Ekiden, salah satu lomba lari estafet maraton universitas yang paling terkemuka di Jepang.

Sayangnya, semua penghuni selain Haiji dan Kakeru sama sekali tidak bisa berlari. Lebih buruk lagi, tidak ada satupun penghuni yang tertarik untuk terlibat dalam rencana konyol Haiji, apalagi Kakeru yang telah bersumpah untuk berhenti dari dunia lari. Namun, berkat bujukan yang tiada henti dari Haiji, perlahan tapi pasti mereka mulai mencoba untuk mengikuti rencananya.

Di sini, kita akan melihat perjuangan masing-masing penghuni asrama Klub Lari Universitas Kansei, yang sebagian besar adalah pemula dalam dunia lari, dan bagaimana ikatan mereka tumbuh hingga akhirnya mereka berhasil mengikuti Hakone Ekiden.

Diadaptasi dari manga dengan judul yang sama, Yowamushi Pedal adalah anime yang mengusung tema balap sepeda (road bike). Diproduksi oleh studio TMS Entertainment, anime ini menceritakan tentang Onoda Sakamichi, seorang siswa baru di SMA Sohoku. Onoda adalah seorang penggemar berat anime, namun sayangnya, ia tidak memiliki teman dengan hobi yang serupa dengannya.

Ketika mengetahui bahwa sekolah barunya memiliki klub anime, Onoda merasa sangat bersemangat untuk bergabung dan berharap bisa menemukan teman yang juga menyukai anime. Sayangnya, impiannya itu harus pupus karena klub anime di SMA tersebut sudah dibubarkan akibat kekurangan anggota.

Pantang menyerah, Onoda pun bertekad untuk menghidupkan kembali klub anime di sekolahnya. Setelah bertanya kepada guru yang bertanggung jawab atas kegiatan klub, ia diberi syarat agar klub anime tersebut bisa aktif kembali. Syaratnya, Onoda harus mengumpulkan 5 anggota jika ingin menghidupkan kembali klub tersebut.

Karena kecintaannya pada anime, Onoda rela bersepeda sejauh 40 km dari rumahnya ke Akihabara. Selama perjalanan, ia dengan mudah melewati tanjakan yang curam meski hanya menggunakan sepeda biasa, bukan sepeda balap. Hingga suatu hari, Onoda bertemu dengan Shunsuke Imaizumi, seorang anggota klub sepeda.

Imaizumi yang secara tak sengaja melihat Onoda dengan mudah menaklukkan tanjakan curam meskipun hanya menggunakan sepeda biasa merasa penasaran. Setelah menyadari bahwa mereka bersekolah di tempat yang sama, Imaizumi pun mencari Onoda dan menantangnya untuk beradu kecepatan di tanjakan dekat sekolah. Melihat kesempatan ini bisa menguntungkannya, Onoda setuju dengan tantangan tersebut, namun dengan syarat bahwa jika ia menang, Imaizumi harus bergabung dengan klub anime.

Karena perbedaan jenis sepeda, keterampilan, dan pengalaman, Onoda tentu saja kalah dalam tantangan tersebut. Meskipun begitu, Imaizumi kagum dengan tekad Onoda selama balapan. Melihat bakat Onoda yang luar biasa dalam bersepeda, Imaizumi kemudian mengajaknya untuk bergabung dengan klub sepeda di sekolah mereka.

Tawaran itu tentu saja ditolak oleh Onoda. Namun, setelah bertemu dengan Miki Kanzaki, manajer klub sepeda di sekolahnya, serta Shokichi Naruko, seorang pembalap sepeda yang sebelumnya ia temui di Akihabara dan ternyata satu sekolah dengannya, Onoda mulai tertarik untuk mengeksplorasi bakatnya dalam bersepeda. Ia pun melepaskan usahanya menghidupkan kembali klub anime yang sebelumnya ia coba dirikan.

Anime ini menyuguhkan kisah Onoda yang terus berlatih agar kemampuan bersepedanya tidak kalah dibandingkan anggota lain. Selain itu, kita juga akan melihat bagaimana klub sepeda Sohoku, yang dikenal karena kerja sama timnya, berusaha meraih kemenangan di turnamen Inter-High.

Dirilis perdana pada tahun 2021, Backflip!! atau Bakuten!! adalah anime bertema olahraga yang mengangkat senam ritmik. Cerita anime ini berpusat pada Shoutarou Futaba, seorang siswa yang selalu memiliki minat besar terhadap berbagai jenis olahraga. Pada saat itu, Futaba masih bersekolah di SMP dan merupakan anggota tim bisbol. Sayangnya, ia selalu menjadi pemain cadangan dalam tim tersebut.

Hingga akhirnya, Futaba menonton sebuah pertandingan senam ritmik setelah tanpa sengaja melihat sekelompok pesenam berlatih di taman. Ia pun terpesona oleh penampilan tim senam ritmik dari SMA Shoushukan. Meskipun tim tersebut mendapatkan banyak pujian atas penampilan mereka, mereka gagal meraih kemenangan dan berakhir di posisi kedua dari belakang akibat penalti yang diberikan karena tidak menurunkan tim lengkap dengan 6 anggota.

Terpukau dengan penampilan tim ritmik dari SMA Shoushukan, Futaba memutuskan untuk mendaftar di sekolah tersebut dengan harapan bisa bergabung dengan tim ritmik, meskipun dirinya tidak memiliki pengalaman dalam olahraga ini. Klub ini kemudian merekrutnya bersama Ryouya Misato, pesenam berbakat yang pernah menjadi runner-up di sebuah turnamen junior.

Dengan tim yang kini beranggotakan 6 orang, tim ritmik SMA Shoushukan pun lantas bersiap untuk berkompetisi di turnamen Inter-High yang akan datang. Meskipun Futaba merasa gembira karena akhirnya menjadi bagian dari tim inti, ia segera menyadari bahwa dirinya sama sekali tidak memiliki pengalaman dalam senam ritmik. Futaba pun harus belajar dan menguasai dasar-dasar senam ritmik sambil bekerja sama dengan rekan-rekan satu timnya.

Dalam proses latihannya, kita akan melihat bagaimana perjuangan Futaba yang merupakan seorang pemula dalam senam ritmik. Tak hanya itu, kita juga akan disuguhkan berbagai momen kerja sama tim saat mereka berusaha menciptakan penampilan yang memukau dan berjuang untuk meraih gelar juara.

Melalui anime-anime ini, kita bisa mengetahui bahwa kesuksesan tidak hanya bergantung pada kemampuan individu, tetapi juga pada kekompakan dan dukungan dari rekan-rekan setim.

Nah, kalau kamu suka anime dengan cerita penuh motivasi dan teamwork yang solid, jangan lupa masukan anime-anime ini ke dalam daftar tontonanmu, ya!