Semarang, IDN Times - Komjen Pol Moch Yasin memang telah tiada pada 2012 silam. Namun sosok jenderal yang dikenal sebagai Bapak Brimob Indonesia itu membuat anggota korps kepolisian tetap menaruh hormat.
Hal itu tampak dalam proses peresmian Monumen Moch Yasin di kompleks Akademi Kepolisian (Akpol), Jalan Sultan Agung, Semarang, Kamis (25/3/2021).
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang hadir dalam peresmian Monumen Moch Yasin bahkan tak segan menebar pujian bagi sosok Moch Yasin.
Ia mengimbau kepada seluruh personelnya untuk menanamkan nilai-nilai kepahlawanan yang telah ditunjukan oleh Moch Yasin.
"Tauladan beliau merupakan contoh buat generasi kami dan ada nilai-nilai yang harus kita tanamkan," ujar Listyo dalam keterangan resmi yang didapat IDN Times.
Listyo mengungkapkan pembuatan Monumen Moch Yasin akan jadi role model bagi jajaran korps Bhayangkara di seluruh Indonesia.
Ia ingin agar setiap masyarakat dan personel kepolisian dapat mengabadikan jasa Moch Yasin yang selama perang Kemerdekaan Indonesia turut andil melawan kolonial Belanda dan Jepang.
Ia menyebut polisi punya peran penting dalam memerdekakan Bangsa Indonesia. Moch Yasin yang ketika itu ditugasi ikut bertempur turut andil merebut senjata dan membagikannya kepada anggota TKR yang berperang pada peristiwa 10 November di Surabaya.
"Patung ini dibuat sebagai rolemodel bahwa polisi merupakan bagian dari pemerintah Indonesia pada saat diproklamirkan kemerdekaan," bebernya.
"Pada saat itu Moch Yasin lah yang merebut senjata dan membagi senjata tersebut kepada TKR pada peristiwa 10 November. Namun, beliau saat itu tidak ingin prestasinya di ekspos sebab tidak ingin diketahui oleh pemerintahan," tambahnya.
Ia menjelaskan bahwa sosok Moch Yasin merupakan seorang polisi yang mencetuskan pembentukan pasukan Brimob ketika berjuang untuk Indonesia merdeka.
Saat ini, lanjutnya Polri menghadapi tantang yang semakin sulit terlebih lagi dengan adanya kemajuan zaman.
Untuk itulah masyarakat patut menanamkan nilai-nilai semangat Moch Yasin untuk dicontoh dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara sehari-hari.
"Alhamdulillah kami mendapatkan restu dapat meresmikan patung Moch. Yasin yang merupakan contoh dan tradisi yang harus kita kenang," paparnya.
Kapolri berpesan agar Monumen Moch Yasin untuk dirawat dengan baik. Monumen patung Moch Yasin sendiri merupakan sumbangan angkatan Akabri pertama.
Peresmian Monumen Moch Yasin tersebut bersamaan dengan Rakernis Lemdiklat Polri. Didampingi oleh Para PJU Mabes Polri dan Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar, acara berlangsung lancar.