Top 5 Opening Terbaik dalam Anime Demon Slayer, Mana Favorit Kamu?

Meskipun lagu pembuka ini cukup kuat, banyak penggemar yang mungkin melewatkannya karena dibuat khusus untuk versi TV Arc Mugen Train, sementara kebanyakan telah menyaksikan cerita ini melalui film Demon Slayer The Movie: Mugen Train. Namun, mereka tidak kehilangan banyak hal.

Karena Arc Mugen Train sepenuhnya berlatar di dalam kereta api, variasi latar dan visual dalam lagu pembuka ini terbatas. Meskipun begitu, tetap terdapat adegan-adegan yang menarik, terutama yang berfokus pada Hashira Api, Kyojuro Rengoku. Adegan terakhir Tanjiro yang berusaha meraih Rengoku terasa sangat emosional setelah menyaksikan keseluruhan alur cerita.

LiSA kembali dari season 1 untuk menyumbangkan lagu pembuka yang hebat bagi Demon Slayer. Walau Akeboshi cukup baik, sayangnya lagu ini tidak sebanding dengan beberapa lagu pembuka berikutnya. Akeboshi terasa lambat dan terkadang memiliki nada yang kurang sesuai dengan nuansa tragis dalam arc ini.

Arc Hashira Training terbilang singkat, dengan fokus utama membangun antisipasi menuju klimaks cerita. Lagu pembuka "Mugen" pun hadir untuk memenuhi tujuan tersebut. Dengan nuansa riang, Mugen menampilkan para karakter yang berlatih dan mempersiapkan diri menghadapi pertempuran akhir melawan Muzan Kibutsuji. Ini adalah ketenangan sebelum badai yang sesungguhnya.

Secara visual, animasi lagu pembuka ini memukau. Terdapat satu hal yang belum pernah ada sebelumnya dalam opening Demon Slayer: cuplikan aksi dari setiap Hashira. Ini adalah tambahan yang sangat menarik dan menjadi suguhan istimewa bagi para penggemar. Lagu yang dibawakan oleh band My FIRST STORY dan musisi HYDE memberikan nuansa berbeda dari tema pembuka Demon Slayer pada umumnya. Meski beberapa bagian mungkin terasa generik, namun atmosfer cerianya membuat lagu ini sulit untuk tidak disukai.

Sekilas, lagu rock yang keras dan berat mungkin terasa tidak lazim untuk Demon Slayer. Namun, seiring lagu pembuka ini berjalan, "Kizuna no Kiseki" terbukti sangat sesuai dengan nuansa arc ini. Arc Swordsmith Village merupakan salah satu bagian paling intens dan sarat aksi dalam cerita, sehingga lagu pembuka yang menggelegar seperti Kizuna no Kiseki sangatlah dibutuhkan.

Band MAN WITH A MISSION berkolaborasi dengan penyanyi Milet untuk menciptakan lagu yang adiktif ini, dan hasilnya sungguh menakjubkan. Vokal kedua penyanyi yang berbeda justru saling melengkapi dengan sempurna, diiringi instrumen yang juga sangat apik.

Animasi dalam lagu pembuka ini berhasil menggambarkan latar utama arc dengan baik, menampilkan para pandai besi yang sedang menempa pedang dengan penuh pesona. Lebih menarik lagi, saat lagu mencapai bagian chorus, opening menampilkan pertarungan seru antara Tanjiro, Genya, Kanroji, dan Tokito melawan musuh mereka dalam animasi yang dinamis. Penonton yang jeli mungkin bahkan menyadari bahwa adegan terakhir dari lagu pembuka ini memberikan sedikit petunjuk tentang peristiwa penting di akhir musim.

Lagu pembuka "Zankyosanka" secara sempurna menggambarkan sosok Hashira yang menjadi bintang utama di arc ini: Tengen Uzui. Lagu ini begitu semarak dan gegap gempita, namun tetap karismatik, sama seperti sang Hashira Suara. Lokasi utama Arc Entertainment District sendiri merupakan tempat yang meriah, dipenuhi dengan berbagai macam orang, acara, dan hiburan. Oleh karena itu, lagu pembuka yang ceria sangatlah sesuai untuk arc ini.

Dari segi animasi, sorotan utama opening ini terletak pada berbagai adegan pertarungan Tanjiro, Nezuko, Zenitsu, dan Inosuke melawan Daki (dengan sedikit kemunculan Gyutaro) bersama Uzui. Namun, cuplikan singkat masa lalu kelam sang Hashira Suara memberikan isyarat akan adanya subplot gelap. Sementara penggunaan citra festival seperti kembang api menyatukan keseluruhan cerita.

Di sisi lain, penyanyi pop Jepang bernama Aimer berhasil memukau dengan lagu ini. Iramanya sangat adiktif, dan suaranya terdengar luar biasa. Bagian terbaiknya adalah penggunaan keseluruhan paduan suara selama intro, pertengahan, dan outro lagu, yang menciptakan nuansa epik pada lagu pembuka yang ceria ini.

Lagu pembuka pertama sebuah anime memiliki peran yang sangat krusial. Ini adalah kesan pertama yang diterima penonton, yang akan menentukan apakah mereka akan terus mengikuti serial tersebut atau tidak. Untungnya, musim pertama Demon Slayer menampilkan salah satu lagu pembuka terbaik dalam industri anime. Dalam beberapa menit saja, lagu pembuka ini berhasil menceritakan kisah Tanjiro dan Nezuko Kamado secara efektif, menampilkan perjuangan, cobaan, dan kesengsaraan yang mereka hadapi.

Puncaknya adalah adegan aksi yang dianimasikan dengan indah, memberikan gambaran sekilas tentang bagaimana pertarungan dalam anime ini akan terlihat. Zenitsu dan Inosuke pun diperkenalkan dengan cara yang tepat, menampilkan kepribadian mereka yang kocak. Bagian paling menarik dari opening ini adalah cuplikan singkat Upper Moon dan para Hashira, memberikan petunjuk tentang apa yang akan terjadi selanjutnya.

Penyanyi-penulis lagu Jepang, LiSA, telah menciptakan beberapa opening anime ikonik sepanjang masa, dan kali ini ia kembali membuktikan reputasinya. Gurenge adalah lagu yang catchy, memadukan suara indah LiSA dengan musik rock yang mengagumkan. Meskipun tidak dapat dikatakan bahwa opening luar biasa ini sepenuhnya menjadi penyebab kesuksesan awal Demon Slayer, namun tidak dapat dipungkiri bahwa Gurenge turut berperan besar dalam meningkatkan popularitas anime ini.

Lagu-lagu pembuka atau opening dalam anime Demon Slayer tidak hanya sekadar pengiring visual yang memukau, tetapi juga menjadi bagian integral dari keseluruhan pengalaman menonton. Dengan melodi yang menghentak, lirik yang penuh makna, dan animasi yang memukau, setiap lagu pembuka berhasil membangkitkan semangat dan emosi penonton, mempersiapkan mereka untuk memasuki dunia pertarungan yang epik antara para pemburu iblis dan iblis. Manakah opening yang paling kamu suka?