Pria itu gak boleh nangis. Pria itu harus kuat. Pria sejati harus tahan banting, gak boleh curhat, apalagi minta bantuan. Pernah dengar kalimat-kalimat kayak gitu? Sayangnya, banyak pria tumbuh besar dengan kalimat-kalimat semacam itu, dan gak sadar kalau itu bagian dari toxic masculinity.
Toxic masculinity sendiri adalah pola pikir atau ekspektasi sosial yang menekan pria untuk selalu tampil dominan, tegar, dan gak menunjukkan emosi. Padahal, setiap manusia, termasuk pria, punya hak untuk merasa lelah, sedih, bahkan rapuh. Sayangnya, tuntutan buat jadi “laki-laki banget” ini diam-diam bisa berdampak buruk ke kesehatan mental pria. Nah, ini dia beberapa dampak toxic masculinity yang sering luput padahal nyakitin banget.