4 Perbedaan Vest dan Waistcoat, Serupa Tapi Berbeda

- Vest dan waistcoat memiliki sejarah panjang, muncul pada abad ke-17 atas perintah Raja Charles II. Awalnya disebut vest, namun kemudian dikenal sebagai waistcoat karena panjangnya hanya mencapai pinggang.
- Perbedaan utama antara vest dan waistcoat terletak pada fungsi dan suasana penggunaannya. Waistcoat dipakai di acara formal dan semi-formal, sementara vest bisa dikenakan baik di acara formal maupun kasual.
- Meski material yang digunakan hampir sama, vest memiliki variasi material yang lebih beragam dibandingkan dengan waistcoat. Selain itu, bagian belakang waistcoat memiliki strap untuk penyesuaian ukuran tubuh.
Vest dan waistcoat memiliki sejarah yang sangat panjang. Busana ini tercatat muncul untuk pertama kalinya pada abad ke-17 atas perintah Raja Charles II. Awalnya, busana ini diberi nama vest. Akan tetapi, seiring berjalannya waktu, pakaian ini dikenal sebagai waistcoat. Alasannya adalah karena panjangnya yang hanya mencapai pinggang dan tidak lebih.
Seiring dengan perkembangan zaman, vest dan waistcoat pada akhirnya menjadi kategori pakaian yang berbeda. Meski penampilannya sama, terdapat beberapa poin yang membedakan vest dan waistcoat. Apa saja? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini.
1. Waistcoat hanya dipakai untuk acara formal atau semi-formal

Secara umum, waistcoat dan vest adalah busana tanpa lengan yang dikenakan di luar kemeja. Oleh karena itu, perbedaan pertama datang dari fungsi dan suasana yang tepat untuk mengenakan vest dan waistcoat. Waistcoat umumnya dipakai di acara-acara formal dan semi-formal, sedangkan vest bisa dikenakan baik di acara formal maupun kasual.
Dilansir Hockerty, waistcoat selalu dikenakan di atas kemeja formal dengan dipadukan bersama setelan jas yang lengkap. Pakaian ini selalu memiliki kancing, baik single-breasted atau double-breasted, dan membuat penampilanmu terlihat semakin formal dan profesional. Waistcoat bisa kamu kenakan pada beragam situasi, seperti saat bekerja, pertemuan bisnis, hingga fine dining.
Di sisi lain, vest tidak selalu memiliki aturan khusus seperti waistcoat. Pakaian ini bisa hadir dengan kancing atau tanpa kancing. Selain bisa memakainya saat bekerja, kamu juga bisa memadukan vest dengan beragam jenis pakaian yang lebih kasual, seperti kaos dan sweater.
2. Material pembuatan yang berbeda

Saat ini, material yang digunakan untuk membuat waistcoat dan vest memang tidak jauh berbeda. Hanya saja, vest memiliki variasi material yang lebih beragam dibandingkan dengan waistcoat. Mulai dari bahan katun, rajut, hingga denim. Ragam material yang tidak hanya terbatas pada jenis bahan tertentu ini membuat vest sangat versatil dan bisa dipakai di beragam situasi yang berbeda.
3. Bagian belakang waistcoat dan vest berbeda

Bagian belakang waistcoat bisa dikatakan sebagai salah satu daya tarik yang sangat mencuri perhatian. Berbeda dengan vest yang biasanya memiliki bagian belakang yang lurus, waistcoat memiliki strap yang bisa digunakan untuk mengatur waistcoat untuk sesuai dengan ukuran tubuh. Selain itu, penyesuain ini juga bisa membuat punggung serta bahu kamu terlihat semakin lebar dan gagah.
4. Perbedaan pada desain waistcoat dan vest

Waistcoat didesain untuk selalu pas di badan dan tidak terlalu ketat. Karena fungsinya yang memang diperuntukkan untuk acara formal, pakaian ini sangat membantu untuk menjaga penampilanmu agar tetap terlihat profesional tanpa khawatir berlebihan. Sebagai contohnya, bagian leher pada waistcoat dirancang agar pas pada bagian belakang kerah baju yang dikenakan. Dengan begitu, tidak ada celah yang akan terlihat, bahkan ketika kamu aktif bergerak.
Selain itu, waistcoat juga dirancang untuk memiliki panjang menutupi pinggang pemakainya. Dengan begitu, bagain bawah kemeja tidak akan terlihat bahkan ketika kamu tidak memakai jas atau blazer. Desain waistcoat ini membantu untuk menjaga penampilanmu tetap rapi sepanjang hari.
Di sisi lain, vest yang kerap dipakai di acara non-formal atau kasual memiliki desain yang sangat bervariasi. Pakaian ini kadang didesain tanpa memiliki kancing dan dirancang untuk menjadi lebih longgar. Sebagai contohnya adalah sweater vest yang mengutamakan kenyamanan dengan look kasual atau smart casual.
Dalam sejarahnya, waistcoat dan vest merupakan jenis pakaian yang sama; atasan tanpa lengan yang dipakai di atas kemeja formal. Namun, seiring dengan perkembangan zaman, pakaian ini dibedakan menjadi dua jenis pakaian yang berbeda sesuai dengan fungsinya masing-masing.