Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Komponen Mobil Bekas yang Wajib Langsung Diservis Setelah Dibeli

ilustrasi servis mobil (freepik.com/Drazen Zigic)

Membeli mobil bekas bisa jadi solusi cerdas buat yang pengin punya kendaraan tanpa menguras dompet terlalu dalam. Tapi jangan langsung merasa tenang setelah transaksi selesai.

Di balik harga miring, mobil bekas menyimpan potensi masalah tersembunyi yang baru terasa setelah dipakai beberapa waktu. Makanya, penting banget untuk langsung servis beberapa komponen penting biar perjalanan tetap aman dan nyaman.

Meski mobil kelihatan mulus dari luar, kondisi mesinnya belum tentu prima. Banyak pemilik sebelumnya yang mungkin gak terlalu peduli soal perawatan.

Bisa aja oli belum diganti sejak lama atau kampas rem sudah aus tapi gak kelihatan dari luar. Servis awal ini jadi momen penting buat menyelamatkan dompet dari pengeluaran mendadak di kemudian hari.

1. Oli mesin dan filter oli

ilustrasi ganti oli mesin (freepik.com/peoplecreations)

Oli mesin adalah darah kehidupan dari sebuah kendaraan. Fungsinya menjaga gesekan antar komponen mesin tetap halus dan mencegah keausan.

Pada mobil bekas, gak ada jaminan oli yang ada masih layak pakai. Pemilik sebelumnya bisa aja menunda penggantian oli demi menghemat biaya.

Filter oli juga sering diabaikan padahal tugasnya menyaring kotoran dari oli sebelum masuk ke bagian mesin. Kalau filter ini tersumbat, maka aliran oli ke mesin bakal terganggu dan mempercepat keausan.

Ganti filter oli bareng dengan oli baru adalah langkah kecil yang berdampak besar buat masa pakai mobil. Jangan ragu untuk langsung bawa mobil ke bengkel dan lakukan pengecekan menyeluruh.

2. Sistem rem

ilustrasi servis mobil (freepik.com/senivpetro)

Rem adalah sistem keamanan utama dalam kendaraan. Sayangnya, banyak mobil bekas dijual dalam kondisi rem yang sudah gak optimal.

Kampas rem bisa tipis, cakram bisa aus, dan minyak rem bisa mengandung banyak uap air karena jarang diganti. Hal ini bikin performa pengereman menurun drastis.

Gak cuma kampas, kaliper dan silinder rem juga perlu dicek. Kalau ada kebocoran atau karat, harus segera diservis biar gak menimbulkan bahaya saat mengemudi.

Servis sistem rem setelah beli mobil bekas bukan cuma sekadar perawatan, tapi juga langkah menyelamatkan nyawa. Jangan tunda servis rem, apalagi kalau mobil bakal dipakai harian.

3. Aki dan sistem kelistrikan

ilustrasi servis mobil (freepik.com/jcomp)

Aki menjadi sumber utama kelistrikan mobil, mulai dari starter, lampu, hingga audio. Pada mobil bekas, usia aki sering kali mendekati masa habis pakai.

Tegangan bisa menurun sewaktu-waktu tanpa gejala yang kentara, apalagi kalau mobil sempat lama nganggur sebelum dijual. Pengecekan aki dan penggantian kalau perlu, wajib dilakukan segera.

Sistem kelistrikan seperti alternator, sekring, dan kabel-kabel juga perlu ditelusuri kondisinya. Kadang ada kabel yang putus, sekring meleleh, atau soket longgar karena usia dan kelembapan.

Kerusakan kecil di sistem ini bisa menjalar ke komponen lain. Gak pengin kan lampu tiba-tiba mati waktu malam atau mobil mogok di jalan?

4. Kaki-kaki mobil

ilustrasi servis mobil (freepik.com/Drazen Zigic)

Komponen kaki-kaki seperti tie rod, ball joint, shock absorber, dan bushing sangat menentukan kenyamanan dan kestabilan saat berkendara.

Mobil bekas sering mengalami kerusakan di bagian ini karena pemakaian yang intens dan jalanan yang gak selalu mulus. Getaran berlebih atau bunyi-bunyian saat melintasi jalan rusak bisa jadi sinyal ada yang gak beres.

Kalau dibiarkan, kerusakan kaki-kaki bisa membuat ban cepat aus dan handling mobil jadi berbahaya. Pemeriksaan komprehensif harus dilakukan segera setelah pembelian.

Jangan tunggu sampai mobil susah dikendalikan atau oleng saat kecepatan tinggi. Lebih baik servis awal daripada perbaikan besar yang mahal nanti.

5. Sistem pendingin mesin

ilustrasi mengganti air radiator (vecteezy.com/Whisnu Wardhana Suratman)

Sistem pendingin berfungsi menjaga suhu mesin tetap stabil agar gak overheat. Pada mobil bekas, radiator, selang, dan kipas pendingin bisa mengalami penyumbatan atau kebocoran kecil yang belum terdeteksi. Air radiator pun mungkin gak pernah diganti sehingga fungsinya berkurang drastis.

Thermostat dan water pump juga wajib dicek. Kalau salah satu komponen ini bermasalah, maka mesin bisa cepat panas dan berisiko jebol. Overheat adalah mimpi buruk buat semua pengemudi. Lebih baik periksa dan ganti bagian yang sudah menua sebelum terlambat.

Membeli mobil bekas memang menghemat biaya, tapi tetap harus dibarengi dengan pengecekan dan servis menyeluruh. Jangan tunggu sampai kerusakan muncul baru bertindak, karena perbaikannya bisa jauh lebih mahal. Dengan servis awal yang tepat, mobil bekas bisa berfungsi optimal seperti mobil baru. Keamanan dan kenyamanan saat berkendara pun tetap terjaga.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Bandot Arywono
EditorBandot Arywono
Follow Us