Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi tenang (pexels.com/Kris Møklebust)

Pernah melihat seseorang yang tetap santai di tengah kekacauan? Sementara orang lain panik, dia tetap tenang, berpikir jernih, dan bertindak dengan tepat.

Rasanya hampir mustahil, bukan? Tapi faktanya, orang-orang yang tampak selalu tenang bukanlah manusia super. Mereka hanya punya kebiasaan tertentu yang membuat mereka bisa menghadapi situasi genting tanpa kehilangan kendali.

Tenang di saat genting bukan sekadar soal keberanian atau pengalaman, melainkan hasil dari latihan mental dan pola pikir yang dibentuk dari waktu ke waktu. Jika kamu ingin tahu rahasia mereka, teruskan membaca. Siapa tahu, setelah ini, kamu juga bisa lebih kalem menghadapi situasi yang tak terduga.

1. Mereka tak bereaksi secara spontan, tapi merespons dengan sadar

ilustrasi tenang (pexels.com/cottonbro studio)

Ketika sesuatu terjadi secara tiba-tiba, kebanyakan orang langsung bereaksi. Ledakan emosi, keputusan tergesa-gesa, atau bahkan kepanikan yang tak terkendali sering kali muncul begitu saja. Sebaliknya, orang yang selalu tenang di situasi genting memahami bahwa respons lebih penting daripada reaksi spontan.

Alih-alih bertindak secara impulsif, mereka melatih diri untuk memberi jeda sebelum merespons. Tarikan napas dalam, hitungan hingga lima, atau sekadar memastikan bahwa keputusan yang diambil bukan hasil dari kepanikan. Inilah yang membuat mereka terlihat jauh lebih terkendali dibandingkan orang lain.

2. Mereka mengenali dan mengendalikan emosi sendiri

Editorial Team

Tonton lebih seru di