ilustrasi cemburu (pexels.com/Budgeron Bach)
Ketika sudah meneguhkan hati untuk menjalin hubungan, maka detik itu juga kamu harus berkomitmen untuk menjadikan pasangan sebagai prioritas dibanding orang lainnya. Ini menunjukkan bahwa kamu benar-benar serius untuk menjadikannya sosok istimewa dalam hidupmu. Jika kamu dan pasangan saling memahami hal tersebut, maka jalinan asmara akan berjalan dengan sangat menyenangkan.
Namun, tentu sedih rasanya bila ternyata pasangan tidak melakukan perjuangan yang sama. Bayangkan, betapa hatimu akan kecewa bila ternyata orang terkasih tidak memprioritaskanmu karena dia berpandangan bahwa hal semacam itu tidak perlu dilakukan. Bukankah ini artinya cinta bertepuk sebelah tangan?
Oleh sebab itu, coba cari tahu mengenai pola pikir seseorang sebelum kamu berniat untuk memintanya menjadi pasangan. Jika dia bersedia untuk menjadikanmu prioritas sebagaimana kamu menjadikannya sosok penting dalam hidupmu, maka ambil kesempatan itu. Sebaliknya, bila ternyata hanya kamu yang tampaknya akan berjuang seorang diri, lebih baik mundur sebelum sakit hati, ya!
Ketika sudah jatuh cinta, seseorang memang cenderung akan menerima sosok pujaan hatinya apa adanya, termasuk segala perbedaan yang ada di antara mereka. Namun demikian, keadaan seperti ini kerap menjadi kendala di kemudian hari. Jadi, lebih baik tetaplah berpikir secara rasional untuk sebisa mungkin menghindari perbedaan yang mencolok agar dapat hidup damai di masa depan.