Ibarat dua sisi pada mata pisau, sebuah hubungan juga berjalan seperti itu. Yang mana pada satu sisi, hadirnya pasangan membuat hidup jadi berwarna, penuh cinta, terbantu dalam keseharian, terhindar dari kesepian, dan berbagai kebahagiaan lainnya.
Namun, pada sisi lainnya tak jarang hadirnya pasangan justru membuatmu terasa ingin hidup sendiri saja, nih. Bukan tanpa alasan, rasa kesal yang sering muncul karena berbagai penyebab, tak jarang berkahir pertengkaran, dan membuat sakit hati.
Tenang, sosiologi yang merupakan ilmu pembelajaran atas kehidupan masyarakat punya solusinya, nih. Hubungan individu dengan individu lain merupakan salah satu kajian dalam sosiologi, termasuk di dalamnya hubungan antara kamu dengan pasanganmu, nih.
Secara lebih kompleks, terdapat konsep sosiologis mulai dari habitus, preventif, afektif, mediasi, disintegrasi, hingga kompromi yang bisa jadi bahan pertimbangan saat kesal dengan pasangan. Penasaran bagaimana penjabarannya dalam menjadi cara mengatasi rasa kesalmu ke pasangan? Temukan jawabannya dari ulasan di bawah ini, ya.