Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi berbincang dengan atasan (Pexels.com/August de Richelieu)

Intinya sih...

  • Sindiran halus dan sarkasme memiliki perbedaan signifikan dalam gaya komunikasi sehari-hari.
  • Nada bicara yang tenang dan pesan ganda menandai sindiran halus, sementara sarkasme cenderung tajam dan menyakitkan.
  • Reaksi terhadap sindiran halus biasanya santai, sementara sarkasme bisa memicu reaksi emosional dan konflik.

Pernah gak sih, kamu dengar seseorang ngomong sesuatu yang terdengar manis di telinga, tapi kok rasanya nyelekit di hati? Nah, itu bisa jadi sindiran halus atau malah sarkasme pedas. Dalam kehidupan sehari-hari, dua gaya komunikasi ini sering digunakan, entah buat bercanda, menyampaikan ketidaksetujuan, atau bahkan untuk menyindir seseorang secara halus.  

Meski terdengar mirip, sindiran halus dan sarkasme punya perbedaan yang cukup signifikan. Sindiran halus biasanya dikemas dengan cara yang lebih sopan dan bisa bermakna ganda, sementara sarkasme lebih blak-blakan dan cenderung menyakitkan. Biar gak salah paham dan malah kena sindiran tanpa sadar, yuk, kenali beberapa perbedaan antara sindiran halus dan sarkasme berikut ini!  

Editorial Team