Media sosial adalah salah satu wadah yang menarik untuk berbagi momen dalam hidup, termasuk saat kencan bersama gebetan. Karena sedang jatuh cinta dan ingin orang lain mengetahui bahwa kamu berhasil jalan bersama sosok yang keren, kamu pun jadi terobsesi membagikan seluruh momennya ke media sosial.
Gak setiap momen kencan dengan gebetan harus kamu unggah dan sebarluaskan. Ya, kalau dia senang, kalau sebaliknya, malah kamu berpotensi gagal jadian. Simak lima alasan berikut ini.
Demi keamanan dan kenyamanannya bersama, bijaklah dalam membagikan hal-hal yang sifatnya pribadi ke publik. Gak semua momennya harus diunggah, untuk apa tujuanmu? Jika ingin pamer punya gebetan keren, dan dapat pujian dari teman-teman, sebaiknya gak ke media sosial juga.
Kalau ternyata malah ada yang gak suka dan menyebarkan berita miring tentang kalian, rugi sendiri, kan jadinya? Belum jadian, malah sudah menimbulkan konflik di antara kalian. Silakan pilih-pilih kalau memang mau mengunggah foto maupun video kebersamaannya.
Mungkin kamu senang ketika banyak orang yang tahu segala hal pribadimu, tapi cobalah berempati ke gebetan, karena bisa saja dia sangat gak nyaman kalau terlalu berlebihan diumbar. Hak dia jika menganggap momen kencan adalah bagian privasi yang hanya berdua saja yang mengetahuinya.
Maka, hormatilah privasinya, jangan semua momen saat bersama kamu posting ke media sosial pribadimu. Bangunlah momen pendekatan secara menyenangkan, biar dapat peluang jadi pasangannya. Orang yang pandai menghargai batasan privasi orang lain itu sangat menawan.
Terbiasa membagikan hal-hal yang sifatnya pribadi ke media sosial hanya karena merasa bahagia ketika banyak orang mengetahuinya, itu akan membuatmu ketergantungan dengan validasi sekitar. Padahal semestinya, bahagia dan rasa puasmu itu dari dalam diri, bukan tergantung dari banyaknya like dan komentar menggoda.
Perkuat lagi koneksi dengan diri sendiri. Mulai memberikan batasan privasi yang jelas, pilih-pilih mana yang perlu dibagikan ke umum. Ya, kalau semua orang berkomentar baik, namun kalau sebaliknya, kamu sedih sendiri juga, kan ujungnya?
Alasan lainnya kenapa gak semua momen kencan harus dibagikan ke publik melalui media sosial yaitu, karena ada etika dalam berinteraksi. Bayangkan, kalau setiap kejadian kamu foto maupun rekam video, apakah akan terjadi obrolan yang menyenangkan? Apakah kamu bisa mendengarkan gebetan saat dia bercerita?
Lebih banyak posting daripada ngobrol itu menunjukkan kamu kurang beretika dalam interaksi sosial. Bahkan, teman-temanmu juga sudah ada yang komplain, kan? Jangan sampai gebetan juga ikut kesal dengan perilakumu saat kencan karena gak menghargai kehadirannya.
Setiap tindakan pasti ada konsekuensinya, bisa baik atau buruk tergantung tindakanmu. Kalau yang kamu bagikan positif, bisa menginspirasi, dan ada kesepakatan dari gebetan, maka itu aman-aman saja, malah menambah asyik momen kencan.
Namun, kalau ada unggahan yang kurang pantas, dan sebenarnya gebetan juga kurang senang, bahkan sudah memperingatkanmu, tapi kamu mengabaikannya. Maka, risikonya bisa negatif untukmu sendiri. Silakan mulai dijadikan bahan pertimbangan, ya.
Kelola keinginan diri dalam hal berbagi momen kebersamaan, termasuk saat kencan dengan gebetan. Kalau hanya ingin dapat pengakuan dari banyak orang, itu membuatmu lupa untuk melakukan pertimbangan yang tepat. Jangan hanya berfokus pada banyaknya likes dan views, prioritaskan juga kualitas hidupmu di dunia nyata, salah satunya dalam kehidupan romansa.