5 Alasan Kamu Mendapatkan Pasangan yang Merefleksikan Kualitas Dirimu 

Penelitian di Kampus Wellesley, Massachusetts dan Universitas Kansas menunjukkan bahwa manusia lebih memilih teman atau pasangan yang memiliki kepribadian yang tidak jauh berbeda dengan dirinya. Hal itu berlaku baik dalam hubungan percintaan maupun pertemanan.

Bahkan, pasangan yang kepribadiannya mirip cenderung memiliki hubungan yang lebih sukses. Oleh karena itu, jika ingin memiliki pasangan yang dewasa, pastikan kepribadianmu juga sejalan dengan pasanganmu.

Berdasarkan penelitian yang telah diungkapkan pada poin sebelumnya, kebanyakan orang percaya bahwa manusia tidak bisa mengubah karakter atau kepribadian mereka. Oleh karena itu, orang lebih memilih pasangan yang memiliki kualitas yang kompatibel dengan diri mereka.

Jika seseorang berharap pasangannya akan berubah, namun kenyataannya tidak, maka orang tersebut akan merasa kecewa di kemudian hari. Hal ini menunjukkan bahwa hukum "opposites attract" tidak selalu benar.

Pada tahun 2014, Universitas Colorado menemukan bahwa orang cenderung memilih pasangan dengan DNA mirip untuk hubungan jangka panjang. Para peneliti memeriksa pasangan suami-istri dan menemukan bahwa DNA mereka tidak jauh berbeda satu sama lain.

Penelitian ini memberikan wawasan baru tentang bagaimana manusia memilih pasangan hidup. Hal ini menunjukkan bahwa faktor genetik mungkin berperan dalam penentuan pasangan hidup seseorang.

Faktor pendidikan tidak selalu menentukan kualitas hubungan. Meski begitu, banyak orang tertarik dengan pasangan yang memiliki tingkat pendidikan setara dengan mereka. Hal ini wajar terjadi di masyarakat, selain ketertarikan berdasarkan kepribadian dan DNA.

Jika kamu termasuk orang yang mempertimbangkan kualitas pendidikan dalam mencari pasangan, maka kamu mungkin termasuk dalam kriteria ketertarikan ini. Meskipun ketertarikan berdasarkan DNA lebih umum terjadi, hal itu tidak selalu menjadi faktor utama dalam memilih pasangan hidup.

Jangan heran jika keluarga Anda mengatakan bahwa Anda dan pasangan memiliki kemiripan wajah, atau jika pasangan Anda terlihat mirip dengan salah satu anggota keluarga atau orang tua Anda. Hal ini didukung oleh sebuah survei yang diterbitkan di Personality and Social Psychology Bulletin.

Para partisipan dalam survei diberikan beberapa foto orang asing dan foto gabungan dari wajah partisipan dengan wajah orang asing tersebut. Ternyata, para partisipan lebih tertarik pada foto gabungan dari wajah mereka dengan wajah orang asing tersebut.

Maka dari itu, sangat disarankan untuk meningkatkan kualitas diri agar bisa menarik pasangan yang berkualitas. Pasangan yang berkualitas tidak akan merasa nyaman dengan pasangan yang tidak bisa menyeimbangkan dirinya. Oleh karena itu, teruslah berkembang dan jangan pernah menyerah dalam meningkatkan diri sendiri.