Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
pixabay.com/OlcayErtem

Yeay, akhirnya setelah sekian lama kamu menunggu, ucapan "will you marry me" akhirnya terucap langsung dari bibirnya.

Mungkin gak dalam situasi yang romantis, namun kalimat itu cukup membuat kamu sejenak jadi manusia paling bahagia sedunia.

Namun, selain bahagia, kamu juga perlu lho nanya alasan dia kenapa akhirnya mau nikah dengan kamu. Berikut lima alasan kenapa hal itu penting kamu lakukan.

1. Kamu perlu tau hal apa darimu yang membuat dia jatuh hati

pixabay.com/jobertjamis23

Kamu wajib mengetahui hal ini biar kamu bisa mempertahankan hal yang membuat dia cinta sama kamu bahkan berusaha mengolahnya jadi lebih baik lagi. Misalnya, dia bilang diri kamu adalah rumah bagi dia sehingga dia merasa nyaman.

Maka, alam bawah sadarmu pun akan berkata, makanya kamu jangan berubah jadi orang yang menyebalkan biar dia tetap merasa kamu itu rumah yang nyaman.

2. Alasannya tentu menjadi pertimbanganmu menerima lamarannya

pixabay.com/gracinistudios

Apakah alasannya sudah cukup menghancurkan benteng keraguanmu? Atau masih belum meyakinkan kamu 100 persen sehingga kamu harus menunggu hingga waktu yang tepat.

Maka, diperlukan alasan dia yang memang klik di hatimu sehingga kamu bisa menerimanya.

Karena, pernikahan akan bahaya jika salah satu pihak masih belum yakin dengan keputusannya.

3. Kamu harus tau tujuanmu dengannya menikah itu buat apa

pixabay.com/StockSnap

Setiap pasangan yang menikah itu tentu memiliki tujuannya masing-masing. Ada yang menikah untuk membangun keluarga dengan 2 anak, ada yang menikah dan tak mau memiliki anak. Semuanya ada tujuannya sendiri-sendiri. Nah, kamu dan dia mau yang mana nih? 
 
Jika tujuannya menikah itu sama dengan kamu, otomatis kan akan mudah untuk sampai pada pelaminan.
Berbeda jika tujuannya masih belum sama dengan kamu, maka hal ini perlu dibicarakan lebih lanjut lagi.

4. Kamu dan dia akan menghabiskan waktu seumur hidup dalam pernikahan

pixabay.com/Polifoto

Gak ada orang yang membayangkan perceraian saat mereka memutuskan untuk menikah. Beberapa agama seperti Kristen dan Katholik pun melarang adanya perceraian.

Maka, alasan dia untuk menikahi kamu wajib kamu tanyakan dengan jelas. Karena, ketika kalian berjanji untuk setia sampai maut memisahkan, seburuk apapun sifat pasangan kalian, sudah tidak bisa kalian refund lagi.

5. Akan ada anak yang lahir dalan sebuah pernikahan yang wajib kamu buat bahagia

pixabay.com/TheVirtualDenise

Entah itu anak kandung ataupun anak  angkat, yang jelas anak butuh figur orang tua yang sudah siap secara mental untuk mengasuhnya.
 
Juga siap membahagiakannya. Bukan orang tua yang masih sibuk mengejar karier dan mimpinya, ketika anak butuh ASI dan quality time.
 
Sehingga, tujuan pernikahan dibutuhkan untuk mengingatkan pasangan dengan tujuan utama mereka ketika menikah dan ingin memiliki keturunan.
 
Jika kelima hal di atas sudah kamu dan dia yakini, selamat mengurus persiapan pernikahan. Namun jika belum, bahkan kamu gak tau alasannya dia itu apa sih ngajak nikah, sebaiknya digali lebih dalam lagi, ya. Ingat, nikah itu bukan permainan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team