Saat mendengar cerita tentang perselingkuhan, respons umum yang sering muncul gak lain dan gak bukan yakni dengan menyalahkan korban. Entah karena dianggap kurang perhatian, kurang menarik, atau alasan lain yang dibuat-buat untuk membenarkan tindakan pasangan yang gak setia. Padahal, menyalahkan pihak yang diselingkuhi bukan cuma gak adil, tapi juga bisa memperburuk keadaan.
Menyalahkan korban sama aja seperti memberikan beban tambahan di tengah luka yang sedang mereka rasakan. Kamu sering lupa, bahwa selingkuh merupakan keputusan yang sepenuhnya tanggung jawab si pelaku. Jadi, alih-alih mencari kesalahan dari pihak yang sudah tersakiti, ada baiknya memahami lebih dalam kenapa menyalahkan korban bukanlah solusi yang bijak. Yuk, simak lima alasan untuk berhenti menyalahkan pihak yang diselingkuhi.