ilustrasi bully(pexels.com/mikhailnilov)
Melawan perundungan bukan hanya soal menghadapi pelaku, tetapi juga tentang memulihkan diri dari luka emosional. Rasa takut, malu, atau kehilangan semangat sering muncul setelah mengalami perlakuan buruk. Karena itu, penting untuk memberi waktu pada diri sendiri untuk memulihkan perasaan dan membangun kembali rasa percaya diri. Kegiatan positif seperti berolahraga, menulis jurnal, atau menekuni hobi bisa membantu memperkuat mental dan mengembalikan rasa bahagia yang sempat hilang.
Jika dampak emosional terasa berat, berkonsultasi dengan psikolog atau konselor profesional adalah langkah bijak. Melalui bimbingan yang tepat, seseorang dapat belajar mengelola trauma, menghadapi ketakutan, dan kembali merasa berharga. Proses pemulihan mungkin tidak mudah, tetapi setiap langkah kecil menuju penyembuhan adalah bentuk perlawanan terhadap dampak negatif dari perundungan. Kekuatan sejati bukan hanya terlihat saat melawan pelaku, tetapi juga ketika berhasil bangkit dan kembali mencintai diri sendiri.
Perundungan bisa dialami siapa pun dan meninggalkan luka mendalam jika tidak segera diatasi. Namun, setiap individu memiliki kekuatan untuk melawan dengan cara yang tepat. Menunjukkan ketegasan, mengumpulkan bukti, membangun dukungan sosial, memanfaatkan jalur hukum, dan memulihkan diri merupakan lima langkah nyata untuk keluar dari lingkaran perundungan.