ilustrasi bergandengan tangan (pexels.com/Pavel Danilyuk)
Selanjutnya, dalam upaya menemukan pasangan terbaik, coba rasakan ketika kalian berkencan. Siapa yang paling bikin kamu nyaman, merasa berharga dan dicinta? Coba saja perhatikan perilakunya, ketika berjalan, apakah dia sesekali menggandeng tanganmu atau memeluk lembut untuk memastikan keamananmu? Apakah dia juga mau bergantian atau berbagi tagihan kencan? Dan, perlakuan baik lainnya, amati yang bikin nyaman di hati.
Perlakuannya menyenangkan, sopan dan menjadikanmu prioritas. Penting untuk diingat, bahwa tindakan baiknya itu konsisten, ya. Bukan hanya awal-awal perkenalan saja. Makanya, kalau belum mantap, jangan buru-buru jadian, apalagi jika baru kencan sekali. Minimal tiga kali kencan, pasti kamu sudah bisa merasakan.
Mencari tahu gebetan mana yang terbaik jadi pasanganmu adalah proses yang cukup kompleks. Namun, dengan menerapakan kelima cara di atas, pasti kamu bisa makin tahu gambarannya dengan lebih jelas. Siapa orangnya yang paling cocok denganmu, tentu kamu yang tahu.
Akan tetapi, jangan juga mengabaikan saran teman terdekatmu, ketika mereka mengeluh tentang perubahanmu yang menjadi makin buruk, artinya kamu sudah dimabuk cinta, dan ini juga tanda bahaya jika nekat jadian dengan gebetan tersebut. Tetaplah cerdas supaya dapat pasangan yang berkualitas. Biar efeknya, kamu juga makin berkualitas.