5 Karakteristik Orang yang Suka Selingkuh

Intinya sih...
- Orang yang suka selingkuh seringkali ahli berbohong, menghindari pertanyaan langsung, dan memberikan alasan yang sulit diverifikasi.
- Mereka mencari perhatian di luar hubungan, suka tampil mencolok di media sosial, dan sensitif terhadap kritik.
- Orang yang selingkuh cenderung menciptakan jarak emosional dan fisik dalam hubungan, menunjukkan sikap posesif dan cemburu berlebihan.
Kamu semua berharap hubunganmu langgeng dan penuh kesetiaan. Sayangnya, realita terkadang pahit. Selingkuh adalah masalah serius yang bisa menghancurkan kepercayaan dan hubungan.
Meskipun gak ada jaminan 100 persen, ada beberapa ciri-ciri yang sering muncul pada orang yang cenderung selingkuh. Ingat, ini bukan untuk menghakimi, tapi untuk meningkatkan kewaspadaan dan melindungi diri sendiri. Dan berikut beberapa ciri-ciri orang yang suka selingkuh yang perlu kamu waspadai.
1. Si tukang bohong profesional
Ini mungkin ciri yang paling jelas. Orang yang suka selingkuh seringkali ahli dalam berbohong, bahkan untuk hal-hal kecil. Mereka bisa dengan mudah mengarang cerita, menghindari pertanyaan langsung, dan mengubah-ubah keterangan. Kebohongan ini bukan sekadar kesalahan kecil, tapi sebuah pola perilaku yang menunjukkan kurangnya kejujuran dan rasa hormat.
Mereka selalu punya alasan yang "masuk akal" kenapa telat pulang kerja, kenapa HP-nya selalu lowbat, atau kenapa mereka tiba-tiba punya teman baru yang "rahasia". Perhatikan detail-detail kecil; seringkali kebohongan terungkap dari ketidakkonsistenan cerita mereka.
Waspadalah jika pasanganmu seringkali memberikan penjelasan yang berubah-ubah atau sulit diverifikasi. Percayalah pada instingmu, jika sesuatu terasa janggal, mungkin ada sesuatu yang disembunyikan.
2. Suka mencari perhatian
Orang yang selingkuh seringkali memiliki rasa tidak aman yang tinggi dan haus akan validasi dari orang lain. Mereka mencari perhatian dan pujian di luar hubungan mereka untuk mengisi kekosongan emosional atau meningkatkan harga diri. Ini bisa terlihat dari perilaku mereka yang selalu ingin menjadi pusat perhatian, mencari pujian berlebihan, dan mudah tergoda oleh rayuan.
Mereka selalu mengunggah foto-foto yang menggoda di media sosial, seringkali berpakaian yang mencolok, dan selalu mencari kesempatan untuk berinteraksi dengan orang lain, terutama lawan jenis. Mereka juga mungkin sangat sensitif terhadap kritik dan selalu membutuhkan pengakuan atas penampilan atau prestasinya.
3. Menghindari kontak dan membuat jarak
Ironisnya, orang yang selingkuh seringkali menciptakan jarak emosional dan fisik dalam hubungan mereka. Mereka menghindari kontak fisik, kurang berkomunikasi, dan terlihat dingin atau acuh tak acuh. Ini bisa menjadi cara mereka untuk menciptakan ruang untuk hubungan gelap mereka.
Mereka menolak untuk menghabiskan waktu berkualitas bersamamu, seringkali menolak ajakan untuk berkencan atau melakukan aktivitas bersama, dan lebih memilih menghabiskan waktu sendirian atau dengan teman-teman. Komunikasi mereka menjadi minim dan cenderung singkat.
4. Seorang yang cemburuan atau posesif
Meskipun mereka sendiri mungkin selingkuh, orang yang selingkuh seringkali menunjukkan sikap posesif dan cemburu yang berlebihan terhadap pasangannya. Ini bisa menjadi cara mereka untuk mengalihkan perhatian dari perilaku mereka sendiri dan mengontrol pasangan agar tidak melakukan hal yang sama.
Mereka selalu mengecek HP atau media sosial pasangannya, seringkali menanyakan keberadaan pasangannya, dan menunjukkan sikap curiga atau posesif yang berlebihan. Mereka mungkin juga membatasi aktivitas sosial pasangannya atau melarang mereka berinteraksi dengan orang lain.
5. Narsistik
Orang yang selingkuh seringkali merasa tidak puas dengan hubungan mereka saat ini, meskipun hubungan tersebut mungkin terlihat baik-baik saja dari luar. Mereka selalu mencari sesuatu yang "lebih baik" atau "lebih sempurna", dan selingkuh menjadi cara mereka untuk mengejar idealisme tersebut.
Mereka seringkali mengeluh tentang pasangannya, membandingkan pasangannya dengan orang lain, dan selalu merasa kurang puas dengan apa yang sudah ada. Mereka mungkin juga memiliki standar yang sangat tinggi dan sulit untuk merasa bahagia atau puas.
Ingat, kehadiran satu atau beberapa ciri di atas tidak secara otomatis berarti seseorang akan selingkuh. Namun, ini adalah tanda-tanda peringatan yang perlu diperhatikan. Komunikasi yang terbuka, kepercayaan, dan saling menghormati adalah kunci untuk menjaga hubungan yang sehat dan setia.