5 Tanda Hubungan LDR Wajib Diperjuangkan sampai Pernikahan

- Komunikasi Terjaga: Kunci hubungan LDR adalah komunikasi konsisten dan berkualitas, serta saling terbuka tentang perasaan dan kegiatan sehari-hari.
- Adanya rencana untuk ke jenjang berikutnya: Hubungan harus memiliki arah yang ingin dicapai bersama, termasuk obrolan tentang lamaran atau pernikahan.
- Mendukung impian pasangan: Memberikan dukungan agar pasangan tetap menjadi versi terbaik dari dirinya, meskipun tidak selalu memahami sepenuhnya bidang yang di gelutinya.
LDR (Long Distance Relationship) adalah hubungan yang tidak gampang, mereka terpisah oleh jarak dan terkadang waktu. Kamu tidak bisa saling ketemu, komunikasi sering terganggu oleh sinyal dan rasa rindu yang akhirnya numpuk.
LDR itu kuncinya komunikasi dan kepercayaan. Namun, sebagian orang ada yang menyerah di hubungan ini mungkin karena terlalu banyak overthinking hingga merasa tidak kuat menjalaninya. Nah, berikut ini lima tanda hubungan LDR wajib di perjuangkan sampai pernikahan!
1. Komunikasi Terjaga

Komunikasi adalah kunci dalam sebuah hubungan. Untuk komunikasi kamu tidak harus sering chat atau 24/7, tetapi komunikasi yang konsisten dan berkualitas.
Dan kalian harus saling terbuka mungkin cerita tentang perasaan atau kegiatan yang kamu jalani hari ini. Komunikasi yang sehat bukan seberapa cepat membalas chat yang penting seberapa jujur dan saling pengertian.
2. Adanya rencana untuk ke jenjang berikutnya

Hubungan itu kamu harus tahu mau dibawa kemana hubungan ini. Kalau tidak serius lebih baik stop di jalan, walaupun LDR kamu juga harus ada obrolan tentang lamaran atau pernikahan.
Rencana ke jenjang berikutnya bukan seberapa cepat kalian menikah, tapi soal kesepakatan bahwa hubungan ini punya arah yang ingin dicapai bersama.
3. Mendukung impian pasangan

Hubungan yang sehat bukan tentang menahan pasangan agar selalu dekat secara fisik, melainkan membiarkannya berkembang dan tetap jadi versi terbaik dari dirinya.
Kamu mungkin tidak selalu paham sepenuhnya tentang bidang yang dia geluti, tapi menunjukkan antusiasme dan rasa bangga atas pencapaian kecilnya sudah lebih dari cukup.
4. Masih merasa nyaman jadi diri sendiri

Hubungan LDR yang sehat juga harus memberikan ruang untuk tetap menjadi diri sendiri, tanpa harus berpura-pura sempurna atau menyenangkan pasangan setiap saat.
Kamu bisa jujur tentang rasa lelah, insecure, bahkan kebahagiaan kecil yang kamu rasakan sehari-hari tanpa adanya tekanan untuk selalu tampil ceria atau menjelaskan semua hal secara berlebihan.
5. Adanya kepercayaan

Kepercayaan adalah pondasi utama dalam hubungan jarak jauh. Kalau nggak ada rasa percaya, LDR bisa berubah jadi hubungan penuh curiga, salah paham, bahkan drama yang bikin lelah sendiri.
Kamu tidak merasa perlu ngecek setiap gerak-geriknya atau overthinking tiap dia telat bales chat. Begitu juga sebaliknya, dia tidak bikin kamu merasa bersalah saat butuh waktu sendiri.
Nah, apakah kamu juga memiliki hubungan yang LDR?