ilustrasi menyampaikan keinginan kepada pasangan (pexels.com/Pavel Danilyuk)
Perbedaan apa pun itu yang ada di dalam hubungan, entah pandangan, keinginan, maupun gaya hidup, bukan menjadi masalah jika ketika ada sesuatu yang kurang pas, langsung kamu tanyakan pada yang bersangkutan. Semua tergantung bagaimana kamu menyampaikannya. Ketika ingin sesuatu, katakanlah dengan jelas dan sebenar-benarnya. Jangan memainkan drama maupun kode lainnya, karena itulah yang jadi masalah nantinya.
Misalnya, ketika pasangan mulai terlihat semakin boros, jangan langsung memarahinya. Berkomunikasilah dulu, sampaikan pandanganmu sejelas-jelasnya, ingatkan saja dia, barang kali memang pemborosannya gak disadari olehnya. Maka, sebagai pasangan yang saling melengkapi kebahagiaan, ajak dia berdiskusi dan membantunya untuk mengelola keuangan secara lebih bijaksana. Mungkin selama ini dia terbiasa begitu, sedangkan kamu berbeda. Gak masalah jika masih ada jalan tengah dan bersedia belajar bersama supaya lebih tertata lagi ke depannya.
Gaya hidup adalah pola kebiasaan yang telah lama melekat pada diri seseorang. Jika perbedaan tersebut masih dalam batas toleransi, tentu hal itu bukan masalah besar.
Masalah baru akan muncul jika sejak masa pendekatan kamu sudah mengetahui adanya perbedaan prinsip yang tak bisa kamu terima, namun tetap memaksakan diri untuk berkomitmen. Kondisi ini bisa memicu tuntutan, celaan, dan perdebatan tiada henti.
Namun, cobalah sesekali menyelami gaya hidup pasangan. Siapa tahu kamu menemukan keseruan baru, bisa saling mengenal lebih dalam, atau bahkan mengombinasikan gaya hidup kamu berdua agar lebih berwarna.