5 Tips Menghadapi Pasangan yang Punya Sahabat Lawan Jenis

19 Agu 2025, 09:00 WIB

Tyas Indria

Ilustrasi Mengintip Handphone Pasangan (freepik.com/azerbaijan_stockers)

Intinya sih...

Mengenali sahabatnya secara langsung, jalin hubungan baik untuk komunikasi yang lebih cair.
Menyepakati batasan yang nyaman, agar menjaga kenyamanan semua pihak dan mengurangi potensi konflik.
Membangun kualitas hubungan dengan pasangan, fokus pada koneksi bersama dan jangan membandingkan diri sendiri.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Punya pasangan yang akrab dengan sahabat lawan jenis sering kali menimbulkan rasa cemburu atau tidak nyaman. Hal ini, wajar karena kita pasti ingin merasa menjadi prioritas dan tidak ingin ada orang ketiga yang mengganggu hubungan. Namun, bukan berarti setiap persahabatan lawan jenis akan mengancam hubungan. Banyak di antaranya yang murni hanya sebatas teman.

Kuncinya ada pada cara kita mengelola perasaan dan membangun komunikasi yang sehat. Nah, berikut ini lima tips menghadapi pasangan yang punya sahabat lawan jenis. Scroll di bawah ini!

1. Mengenali sahabatnya secara langsung

Memperkenalkan Pasangan (freepik.com/cookie_studio)

Daripada berprasangka buruk, lebih baik kenali sahabat lawan jenis pasangan secara langsung. Dengan ini kita bisa menilai sendiri seperti apa orangnya dan bagaimana interaksinya dengan pasangan.

Selain itu, kita juga bisa menjalin hubungan baik dengan sahabatnya, sehingga komunikasi menjadi lebih cair. Jika sahabat tersebut tahu kita ada di lingkaran mereka, kemungkinan besar mereka akan lebih menghargai batasan hubungan.

2. Menyepakati batasan yang nyaman

Batasan Fisik Pasangan (freepik.com/freepik)

Batasan bukan berarti melarang pasangan berteman, tetapi memastikan interaksi tetap wajar. Misalnya, menghindari jalan berdua larut malam atau membicarakan hal-hal yang terlalu pribadi. Batasan ini sebaiknya disepakati bersama, bukan hanya sepihak.

Dengan adanya batasan yang jelas, baik pasangan maupun sahabatnya akan tahu mana yang pantas dan mana yang tidak. Hal ini membantu menjaga kenyamanan semua pihak dan mengurangi potensi konflik.

3. Menghindari mengontrol secara berlebihan

Ilustrasi pasangan (freepik.com/freepik)

Mengecek ponsel, mengawasi media sosial, atau membatasi interaksi pasangan secara berlebihan justru akan merusak hubungan. Perilaku ini sering kali membuat pasangan merasa terkekang dan tidak dipercaya.

Nah, daripada mengontrol secara berlebihan lebih baik membangun kepercayaan melalui kebiasaan saling update kegiatan secara sukarela. Ketika pasangan merasa dihargai, mereka akan lebih terbuka tanpa perlu diminta.

4. Membangun kualitas hubungan

Ilustrasi belajar bareng pasangan (freepik.com/freepik)

Kalau hubungan mu di bangun secara kuat maka gangguan dari luar akan sulit memengaruhi. Maka dari itu, kamu bisa meluangkan waktu berkualitas bersama, melakukan hal-hal yang menyenangkan, dan terus bangun kedekatan emosional.

Hubungan yang sehat adalah yang memberi rasa aman, bukan rasa terancam. Saat kita fokus membangun koneksi dengan pasangan, keberadaan sahabat lawan jenis tidak akan jadi masalah besar.

5. Jangan membandingkan diri sendiri

Insecure (freepik.com/8photo)

Kadang rasa cemburu muncul karena kita merasa kalah dibanding sahabat lawan jenis pasangan. Pikiran seperti ini hanya akan menguras energi dan membuat kita merasa insecure. Ingat, pasangan memilih kita karena alasan yang spesifik dan istimewa.

Nah, daripada membandingkan lebih baik fokuslah pada kualitas hubungan yang sudah dibangun bersama. Rasa percaya diri yang kuat akan membuat kita lebih tenang menghadapi situasi seperti ini.

Nah, kira-kira tips di atas apakah dapat membantu kamu?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.