5 Tips Tetap Santai saat Mantan Mengirim Undangan Pernikahan

08 Mei 2024, 14:00 WIB

Adelbertha Eva Y

ilustrasi orang sedang membaca (pexels.com/Jini Phm)

Intinya sih...

Menerima undangan pernikahan mantan bisa memicu emosi, fokus pada diri sendiri dan masa depan untuk tetap tenang.
Ingat alasan putus cinta, kuatkan hati dengan fakta bahwa berpisah adalah jalan terbaik untuk kedua pihak.
Berdamailah dengan situasi, tunjukkan kedewasaan dengan mengucapkan selamat tanpa nyinyir, lakukan aktivitas positif, dan buka diri pada orang baru.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Momen yang cukup menantang saat baru putus beberapa bulan, tiba-tiba mantan sudah mengirimimu undangan pernikahan. Meskipun, hubungan sudah berakhir, ketika menerima kabar dan undangan semacam ini, memang bisa memicu berbagai emosi muncul. Mulai dari mengingat kenangan lama hingga kesedihan putus cintanya.

Namun, menyikapinya dengan bijak dan dewasa akan membantumu kuat melewati situasi ini dengan tenang dan rileks. Jaga keseimbangan emosionalmu dengan mengikuti lima tips berikut agar bisa santai saat mantanmu mengirimkan undangan pernikahannya.

1.Jangan kembali mengenang indahnya masa lalu

ilustrasi orang melamun (pexels.com/cottonbro)

Kesalahan besar yang membuatmu terlarut dalam kegalauan saat dapat undangan pernikahan yaitu, terjerumus dalam tindakan mengenang masa lalu yang indah. Memang, sulit untuk gak mengingatnya, tapi jika melakukannya itu hanya mengorek kembali luka hati yang hampir kering.

Sebagai gantinya, fokus saja pada dirimu di masa kini dan yang akan datang. Hubungan yang sudah kandas menandakan bahwa kamu sedang berproses menuju kehidupan yang lebih baik dan membahagiakan. Yakinlah, bahwa nanti kamu juga menemukan pasangan sejati, ini bisa membuatmu santai saat tahu dan menerima undangannya.

2.Ingat saja lagi alasan kalian putus

ilustrasi mengingat hal buruk yang pernah dilakukan mantan kekasih (pexels.com/Jure Širić)

Kalau memang sedikit terkejut, biar gak terlarut dalam kesedihan, ingat saja alasan dibalik putusnya kalian. Apa yang membuatmu gak nyaman, atau ganjalan restu keluarga, dan sebagainya. Ini membantumu kuat dan yakin bahwa berpisah memang jalan terbaik untuk kedua pihak.

Dengan mengingat kembali alasan putus cinta, kamu lebih mudah menerima undangan pernikahannya dengan sikap yang dewasa dan tenang. Masa lalu sudah usai, dia telah berbahagia, maka kamu juga perlu bahagia.

3.Lakukan hal yang sama yaitu, move on

Ilustrasi move on (pexels.com/Blue Bird)

Mantan mengirimkan undangan pernikahan, terlepas itu membuatnya bahagia atau belum, faktanya itu pertanda dia sudah move on darimu. Lakukan hal yang sama, bangkit dan nikmati hidup barumu. Terima undangannya, lalu fokuslah menjalani hari dengan apa yang kamu sukai seperti mengejar impian yang tertunda, atau liburan sendirian.

Gak perlu mengambil langkah untuk buru-buru menikah supaya bisa membalas undangannya. Santai saja, kalau sudah move on, mudah untuk membuka hati pada orang baru, dan hidupmu lebih seru bisa kembali pendekatan dengan banyak gebetan yang sesuai idaman.

4.Berdamailah dengan dibawa canda tawa

ilustrasi bercanda tawa (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Tenang dan berdamailah dengan situasi saat itu. Gak usah dibawa tegang, rileks dan bercanda saja. Kehidupan terlalu singkat dan sayang kalau hanya dihabiskan untuk mengurusi kegalauan. Maka, lihatlah kenyataannya dari sudut pandang yang lebih ringan di pikiran, seperti dengan mengambil hikmah baik dengan humor.

Temui temanmu, curhatlah tentang itu sambil bercanda tawa. Dengan begitu, datangnya undangan pernikahan mantan gak jadi beban hidupmu. Kamu lega dan semakin semangat untuk bangkit, lalu menatap masa depan dengan penuh kerelaan dan pandangan positif.

5.Bersikap dewasalah dengan mengucap selamat dan turut bahagia

ilustrasi orang berjabat tangan (pexels.com/Thirdman)

Tunjukkan kedewasaanmu dengan mengucapkan selamat dan ikutlah berbahagia. Hormati keputusannya yang ingin melanjutkan kehidupan romansa dengan lainnya. Ucapkan selamat tanpa nyinyir, ya. Dengan bersikap dewasa, kamu akan mendapat respons baik darinya, sehingga bisa semakin ikhlas melepasnya.

Setelah itu, lakukan aktivitasmu seperti biasa. Jangan malah mengurung diri di kamar sambil memutar lagu galau semalaman. Awalnya sedih itu wajar, maka biar gak tenggelam dalam kegalauan, sikapi dengan tindakan positif, supaya yang kembali padamu juga emosi positif.

Respons segala sesuatunya dengan santai dan tenang, termasuk saat mendadak dapat undangan pernikahan mantan. Jika dia bisa menemukan pasangan sejati, kamu pun begitu, maka move on dulu, perbaiki penampilan, perluas wawasan dan pergaulan. Jangan malu berkenalan dengan orang baru, siapa tahu salah satunya adalah jodoh terbaikmu.