Dalam sebuah hubungan, cara seseorang membangun kedekatan emosional bisa sangat berbeda satu sama lain. Perbedaan ini sering dipengaruhi oleh gaya keterikatan, yaitu pola hubungan emosional yang terbentuk sejak masa kecil dan terbawa hingga dewasa. Salah satu gaya keterikatan yang sering bikin bingung pasangan adalah dismissive avoidant — atau gaya menghindar yang cenderung dingin dan tertutup secara emosional.
Orang dengan gaya ini sebenarnya bukan tidak butuh hubungan, tapi mereka merasa lebih aman dengan menjaga jarak. Mereka kerap menghindari kerentanan, tidak nyaman dengan keintiman, dan sulit terbuka tentang perasaan. Kalau kamu sedang menjalin hubungan dengan seseorang yang seperti ini, mengenali tanda-tandanya sejak awal bisa membantumu memahami dinamika hubungan dengan lebih jernih.
Berikut enam tanda umum pasangan dengan gaya dismissive avoidant yang perlu kamu perhatikan.