Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Kamu cenderung menarik orang yang sejalan dengan karakter dan kualitas diri. Penelitian di Jerman telah membuktikan bahwa orang cenderung tertarik dengan pasangan yang memiliki kesamaan dengan diri mereka, bahkan mungkin dengan keluarga atau sanak saudara mereka.
Oleh karena itu, tidak mengherankan jika pasanganmu memiliki kesamaan dengan ayah atau ibu kamu. Ada 5 fakta mencengangkan yang diungkapkan oleh para peneliti lain yang menjelaskan mengapa kamu cenderung hanya menarik orang yang merefleksikan dirimu.
1. Tertarik dengan kepribadian yang mirip dirimu
ilustrasi pasangan (pexels.com/veerasak Piyawatanakul) Penelitian di Kampus Wellesley, Massachusetts dan Universitas Kansas menunjukkan bahwa manusia lebih memilih teman atau pasangan yang memiliki kepribadian yang tidak jauh berbeda dengan dirinya. Hal itu berlaku baik dalam hubungan percintaan maupun pertemanan.
Bahkan, pasangan yang kepribadiannya mirip cenderung memiliki hubungan yang lebih sukses. Oleh karena itu, jika ingin memiliki pasangan yang dewasa, pastikan kepribadianmu juga sejalan dengan pasanganmu.
Baca Juga: 5 Zodiak Wanita yang Menakjubkan, Tegas dan Berani dalam Hubungan
2. Didasari pandangan bahwa manusia tidak akan berubah
ilustrasi pasangan (pexels.com/Min An) Berdasarkan penelitian yang telah diungkapkan pada poin sebelumnya, kebanyakan orang percaya bahwa manusia tidak bisa mengubah karakter atau kepribadian mereka. Oleh karena itu, orang lebih memilih pasangan yang memiliki kualitas yang kompatibel dengan diri mereka.
Jika seseorang berharap pasangannya akan berubah, namun kenyataannya tidak, maka orang tersebut akan merasa kecewa di kemudian hari. Hal ini menunjukkan bahwa hukum "opposites attract" tidak selalu benar.
3. Tertarik pada orang dengan DNA yang mirip denganmu
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi pasangan (pexels.com/Andres Ayrton) Pada tahun 2014, Universitas Colorado menemukan bahwa orang cenderung memilih pasangan dengan DNA mirip untuk hubungan jangka panjang. Para peneliti memeriksa pasangan suami-istri dan menemukan bahwa DNA mereka tidak jauh berbeda satu sama lain.
Penelitian ini memberikan wawasan baru tentang bagaimana manusia memilih pasangan hidup. Hal ini menunjukkan bahwa faktor genetik mungkin berperan dalam penentuan pasangan hidup seseorang.
4. Tertarik pada orang yang tingkat pendidikannya setara denganmu
ilustrasi pasangan (pexels.com/Andrea Piacquadio) Faktor pendidikan tidak selalu menentukan kualitas hubungan. Meski begitu, banyak orang tertarik dengan pasangan yang memiliki tingkat pendidikan setara dengan mereka. Hal ini wajar terjadi di masyarakat, selain ketertarikan berdasarkan kepribadian dan DNA.
Jika kamu termasuk orang yang mempertimbangkan kualitas pendidikan dalam mencari pasangan, maka kamu mungkin termasuk dalam kriteria ketertarikan ini. Meskipun ketertarikan berdasarkan DNA lebih umum terjadi, hal itu tidak selalu menjadi faktor utama dalam memilih pasangan hidup.
Baca Juga: 5 Zodiak yang Paling Anti Komitmen dan Susah Jalin Hubungan Serius
